Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/GR Stocks)

Rasa frustrasi bisa menimpa siapa saja. Entah itu orangtua, ataupun anak muda yang sedang pada masa mencari jati diri. Dilanda kebingungan juga masalah yang bikin kepala pening.

Olehnya itu, sebagai seorang muslim, maka kita perlu obat untuk menenangkan hati. Lewat lima ayat Al-Qur'an di bawah ini, mari tilik lebih dalam.

1. Al-Qur'an surah Al-Insyirah ayat 5-6

ilustrasi ayat Al-Qur'an (pexels.com/Tayeb MEZAHDIA)

فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"

(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 5)

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 

"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."

(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 6)

Jikalau kita mentadaburi kedua ayat ini, maka jelas ibrah yang ditujukan kepada kita. Yaitu agar kita tidak berputus asa terhadap ujian yang kita hadapi. Sebaliknya, hati kita harus terlatih. Sebab keberanian dan ketangguhan itu tidak datang secara tiba-tiba. Ia mesti ditempa dengan keyakinan yang kuat. Bahwa Allah menjanjikan kemudahan ditengah kesulitan.

2. Al-Qur'an surah Ar-Ra'd ayat 28

ilustrasi ayat Al-Qur'an (pexels.com/khats cassim)

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ 

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

Kegundahan adalah bagian yang tidak akan pernah terpisahkan dari kehidupan kita sebagai manusia di muka bumi ini. Tapi bukan berarti kita mesti berlarut kepadanya.

Justru kita harus belajar, bahwa ada penawar paling ampuh dari masalah itu. Yaitu dengan memberbanyak zikir. Menyebut dan mengingat nama Allah. Sembari memohon ampunan kepada-Nya. Niscaya ketenangan mengisi jiwa dan pikiran kita.

3. Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 53

ilustrasi ayat Al-Qur'an (unsplash.com/Masjid MABA)

قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

"Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 53)

Barangkali kita sering merasa galau. Karena senantiasa berbuat dosa. Atau sudah merasa jauh dari agama. Sehingga kita seolah kehilangan arah. Bahkan mungkin berpikir tidak ada lagi kesempatan.

Tapi konsepnya tidak seperti itu. Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan berprasangka baik kepada Allah. Al-Qur'an sudah menyebutkannya. Allah adalah Maha Pengampun. Maka mari bakar semangat untuk berbenah ke arah yang lebih baik.

4. Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 139

ilustrasi ayat Al-Qur'an (unsplash.com/Masjid MABA)

وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 139)

Sebagai seorang muslim, maka kita percaya bahwa Allah adalah Maha Penyayang, juga Maha Pengasih. Selalu memelihara seluruh makhluk-Nya yang ada di langit maupun yang ada di bumi. Termasuk kita manusia.

Maka jika kita dilanda kesedihan, mari tengok kembali ayat ini. Resapi sampai ke hati yang terdalam. Kemudian pertebal iman kita. Agar kita temasuk orang-orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah Tuhan semesta alam.

5. Al-Qur'an surah Al-Insyirah ayat 8

ilustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/Malik Shibly)

وَاِ لٰى رَبِّكَ فَا رْغَبْ

"dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."
(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 8)

Berharap kepada manusia memang sering bikin kecewa. Sering tidak sesuai dengan ekspektasi. Tapi begitulah kenyataannya. Manusia bukan tempat berharap. Karena hanya ketidakpuasan yang menghasi hati kita.

Kesimpulanya apa? Kita kelimpungan atau bahkan frustrasi. Jadi, mari merenung. Bahwa tempat terbaik untuk mengantungkan kehidupan hanyalah kepada Allah. Dengan senantiasa berharap kepada-Nya, hati kita bakal lapang penuh dengan ketentraman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team