Di era Boruto, para shinobi angkatan Naruto umumnya sudah berkeluarga. Di usia kisaran 30 tahunan, mereka juga sudah menyandang status bapak-bapak.
Para ninja bapak-bapak ini pun masih tetap aktif melindungi desa Konoha. Mereka tak jarang saling jumpa saat bekerja maupun di keseharian.
Nah, jika bapak-bapak tipikal pendiam berada dalam satu tongkrongan, agaknya suasananya akan jadi sepi, ya. Siapa saja sih anggota "tongkrongan anyep" itu?
Sejak kecil, Shikamaru adalah pribadi tertutup. Kendati tak sungkan berpendapat, dia memang lebih senang menghabiskan waktu untuk tidur siang ataupun bermain Shogi.
Namun, tentunya, sebagai pakar strategi, Asisten Hokage, dan Koordinator Aliansi Lima Negara Besar Shinobi, dia piawai berargumen. Ini juga bagian dari tanggungjawabnya.
Jika ayahnya Shikadai hadir dalam "tongkrongan anyep", dia kemungkinan besar akan memilih untuk tidur. Atau, dia mungkin mengajak salah satu anggota lain bermain Shogi.
Sasuke kecil cenderung ceria, terutama saat bersama mendiang kakaknya, Itachi. Tragedi pembantaian klan Uchiha seketika mengubah pribadinya menjadi pendendam.
Dia jadi sosok dingin, tertutup, dan cukup kesulitan mengekspresikan diri. Kendati sudah jauh lebih hangat, sisi pendiam Sasuke masih bertahan hingga dirinya berkeluarga.
Jika ayahnya Sarada di "tongkrongan anyep", dia mungkin melamunkan masa cerianya dulu. Atau, dia memikirkan berbagai rencana melindungi Konoha sebagai Hokage Bayangan.
Sejak kecil, Sai didoktrin untuk tak memiliki emosi. Tujuannya, agar emosi tak menghalanginya saat ditugaskan misi ekstrem di luar nalar manusia.
Imbasnya, Sai kesulitan mengenali emosi sendiri bahkan orang lain. Akan tetapi, dia kini telah berubah lebih baik dan jauh lebih peka, apalagi sebagai suami dan ayah.
Namun, Sai masih tetap sosok pendiam. Alih-alih menghidupkan suasana, ayahnya Inojin mungkin memilih menghabiskan waktu dengan melukis jika berada di "tongkrongan anyep".
Pada dasarnya, Gaara kecil adalah anak yang tulus dan peduli. Namun, pengkhianatan dan pengucilan membuatnya jadi dingin dan kejam.
Namun, Kazekage Kelima ini berubah sejak bertemu Naruto. Dia mulai kembali hangat dan menumbuhkan kasih-sayang. Gaara bahkan mengadopsi Shinki sebagai anak angkatnya.
Jika ayahnya Shinki bergabung ke "tongkrongan anyep", dia mungkin memilih sibuk dengan hobinya seperti tanaman kaktus. Atau, dia memikirkan langkah memperkokoh desa Suna.
Julukan "bapak-bapak" kali ini bukan karena sudah memiliki anak namun dipanggil Bapak sebab memang seorang Pak Guru. Dia adalah Shino Aburame.
Wali kelas Boruto dan teman-temannya di Akademi Ninja ini masih betah melajang. Jiwa kebapakannya terpupuk saat menjadi guru bagi anak-anak dari rekannya itu.
Agaknya, bapak guru ini bahkan paling pendiam di antara para bapak di atas. Jika Shino di "tongkrongan anyep", dia mungkin sibuk memikirkan kiat jitu mengajar muridnya.
Dalam serial Naruto hingga Boruto, ada tokoh yang heboh seperti Naruto, ada pula yang pendiam seperti para bapak ini. Gak kebayang kalau bapak-bapak tersebut satu tongkrongan. Jangan-jangan cuma kedengaran detak jantung dan helaan nafasnya aja, nih!