ilustrasi alkohol (unsplash.com/Julia Nastogadka)
Alkohol adalah zat adiktif yang bisa membuat otakmu menginginkannya lagi dan lagi. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada sistem penghargaan di otak, yang membuat konsumsi alkohol terasa seperti kebutuhan, bukan pilihan.
Risiko kecanduan meningkat seiring seringnya konsumsi alkohol, terutama jika diminum dalam jumlah besar. Ini bisa menciptakan lingkaran setan yang sulit dihentikan tanpa bantuan profesional.
Alkohol mungkin menjadi bagian dari kehidupan sosialmu, tetapi dampaknya pada otak tidak bisa diabaikan. Dari memengaruhi ingatan hingga meningkatkan risiko kecanduan, alkohol memberikan dampak jangka pendek dan panjang yang signifikan. Mulailah mempertimbangkan pilihan yang lebih sehat untuk menjaga otak tetap optimal. Ingat, otakmu adalah aset berharga, jangan sia-siakan hanya demi sesaat kesenangan.