Pesimisme merupakan kepribadian, di mana seseorang selalu memiliki pandangan yang lebih negatif. Seorang pesimis biasanya mengharapkan hasil yang tidak menguntungkan dan merasa curiga ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik.
Sifat ini tidak diinginkan oleh kebanyakan orang karena diasosiasikan dengan negativitas. Meskipun sesekali memiliki pemikiran negatif sebenarnya tidak terlalu buruk. Bahkan, menurut Very Well Mind, terkadang sedikit sikap pesimisme justru bisa menjadi hal yang baik karena memberikan semua kemungkinan dan itu membantu orang untuk lebih bersiap.
Namun, terlalu banyak memiliki sifat pesimistis dapat memberikan dampak yang tidak baik. Sementara itu, pesimisme memiliki sifat terbalik dari optimisme. Jika seseorang pesimis sering memiliki pandangan negatif, sebaliknya seorang optimistis melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif.
Orang pesimis akan selalu melihat sisi buruk dari segala hal yang ada sambil mengabaikan sisi positifnya. Sering kali orang dengan sifat ini tidak menyadarinya, melainkan hanya menganggap dirinya sebagai seseorang yang realistis.
Memang benar, orang realistis suka mengantisipasi hal-hal buruk, tapi dengan mempertimbangkan fakta secara objektif. Cara ini memungkinkan orang yang berpikir realistis menghadapi peristiwa negatif dan menikmati peristiwa positif.
Jika kamu memiliki sifat pesimis, beberapa langkah berikut bisa jadi cara untuk mengurangi perasaan itu agar kamu hidup lebih positif dan memanfaatkan pesimistis untuk hal yang lebih baik.