Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Mengidentifikasi Gejala Demam Berdarah pada Anak

Ilustrasi anak sedang sakit (freepik.com/freepik)

Demam berdarah bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Meskipun gejalanya mirip dengan penyakit lain, penting banget buat kamu tahu tanda-tanda khususnya. Dengan mengenali gejala sejak dini, kamu bisa mencegah kondisi yang lebih parah.

Buat para orang tua, mengenali gejala demam berdarah pada anak bisa jadi tantangan tersendiri. Gejala awal yang sering muncul bisa sangat mirip dengan penyakit ringan lainnya, jadi penting untuk lebih jeli dan cepat tanggap. Yuk, simak cara-cara mengidentifikasi gejalanya!

1. Demam tinggi yang tiba-tiba muncul

Ilustrasi anak sakit demam (frerepik.com/peoplecreations)

Ini adalah gejala pertama yang harus kamu waspadai. Biasanya, demam berdarah pada anak datang dengan demam tinggi yang tiba-tiba, bahkan bisa mencapai 40°C! Kalau anak kamu mengalami demam tinggi seperti ini, lebih baik segera periksa ke dokter. Jangan tunggu terlalu lama, karena demam tinggi bisa sangat berbahaya jika dibiarkan.

Kenapa bisa begitu? Karena virus dengue menyebar dengan cepat dan bisa memengaruhi tubuh dengan sangat intens. Jadi, ketika anak kamu demam tinggi, tubuhnya sedang berjuang keras melawan infeksi ini. Sebagai langkah pertama, pastikan anak tetap terhidrasi dan segera bawa ke dokter untuk pengecekan lebih lanjut.

2. Munculnya ruam merah pada kulit

Ilustrasi ruam merah pada kulit (freepik.com/freepik)

Gak hanya demam, ruam merah juga bisa jadi tanda demam berdarah pada anak. Ruam ini biasanya muncul sekitar 3-4 hari setelah demam dimulai. Awalnya, ruam muncul di wajah, leher, atau dada, dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ciri khas ruam pada demam berdarah adalah warnanya yang kemerahan, seperti bintik-bintik kecil yang menyebar di kulit.

Jangan anggap remeh ruam ini! Meski gak selalu terjadi pada semua anak, munculnya ruam bisa jadi tanda infeksi yang lebih serius. Jika ruam muncul bersama dengan gejala lain seperti demam tinggi dan sakit kepala, segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Sakit kepala yang parah dan nyeri di belakang mata

Ilustrasi anak sedang sakit (freepik.com/freepik)

Sakit kepala adalah gejala yang sering diabaikan, padahal bisa jadi petunjuk penting loh. Pada anak yang terjangkit demam berdarah, sakit kepala yang dialami cenderung sangat parah, bahkan bisa sampai membuat mereka gak bisa tidur. Biasanya, sakit kepala ini juga disertai dengan rasa nyeri di bagian belakang mata. Gimana rasanya? Bayangin aja, sensasi seperti ada tekanan yang menekan di sekitar mata. Gak enak banget, kan!

Kenapa sakit kepala seperti itu bisa muncul? Sakit kepala pada demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus yang mengganggu sistem saraf. Jadi, kalau anak kamu mengeluhkan sakit kepala hebat, apalagi ditambah nyeri di belakang mata, bisa jadi itu tanda awal dari demam berdarah. Jangan ragu buat segera memeriksakan kondisi anak ke dokter.

4. Mual dan muntah yang terus-menerus

Ilustrasi memegang tisu di toilet (freepik.com/jcomp)

Mual dan muntah juga bisa menjadi gejala yang sering muncul pada anak dengan demam berdarah. Mungkin awalnya, kamu pikir anak hanya keracunan makanan atau sakit perut biasa. Tapi, jika mual dan muntah terjadi berulang kali, apalagi disertai dengan demam tinggi dan ruam, bisa jadi itu adalah tanda demam berdarah. Muntah berulang membuat anak dehidrasi dan semakin lemas, sehingga perlu penanganan segera.

Kenapa bisa terjadi? Virus dengue yang menyebar dalam tubuh dapat mempengaruhi saluran pencernaan anak, menyebabkan rasa mual dan muntah yang tak kunjung reda. Kalau kondisi ini dibiarkan, bisa semakin memperburuk keadaan karena tubuh anak kekurangan cairan. Jadi, pastikan untuk menjaga anak tetap terhidrasi dan perhatikan apakah ada gejala lain yang mengarah ke demam berdarah.

5. Nyeri otot dan sendi yang mengganggu

Ilustrasi anak mengalami nyeri sendi (freepik.com/freepik)

Terkadang, anak yang terinfeksi demam berdarah akan merasakan nyeri pada otot dan sendinya, seperti pegal-pegal, bahkan bisa sampai merasa sangat lemas dan gak bersemangat buat bergerak. Pasti kamu pernah dengar istilah "bone breaking fever", kan? Nah, ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi nyeri hebat pada otot dan sendi yang sering dialami oleh penderita demam berdarah. Gejala ini memang gak selalu muncul pada setiap anak, tapi kalau anak kamu mengeluh nyeri yang sangat, sebaiknya segera bawa ke dokter.

Kenapa bisa muncul nyeri seperti itu? Virus dengue mengganggu sistem tubuh, termasuk otot dan sendi. Jadi, tubuh anak merasa lelah banget, dan nyeri otot serta sendi adalah salah satu cara tubuh merespons infeksi. Jika gejala ini disertai dengan demam dan ruam, bisa jadi itu adalah tanda demam berdarah yang harus segera diwaspadai.

Demam berdarah memang penyakit yang harus diwaspadai, apalagi kalau menyerang anak-anak. Gejalanya sering kali datang tanpa diduga, jadi kamu harus jeli dalam mengenalinya. Jika anak kamu menunjukkan gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan tadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, semakin cepat ditangani, semakin besar peluang si kecil untuk sembuh dengan cepat. Jadi, jangan ragu untuk selalu waspada, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us