Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi diabetes (pixabay.com/stevepb)

Intinya sih...

  • Gejala diabetes bisa disadari dari rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil
  • Rasa lapar yang terus menerus dan luka sulit sembuh juga bisa menjadi tanda diabetes
  • Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan penglihatan kabur dan memerlukan perhatian medis

Diabetes sering kali datang tanpa disadari, tetapi dampaknya bisa sangat serius. Mendeteksi gejalanya sejak dini adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan. Artikel ini akan membantu kamu mengenali tanda-tanda diabetes dengan mudah dan cepat, sehingga bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan. Yuk simak!

1. Rasa haus yang tak terpuaskan

ilustrasi minum air (unsplash.com/engin akyurt)

Jika kamu merasa selalu haus meski sudah minum banyak air, itu bisa jadi tanda awal diabetes. Tubuh kamu berusaha menghilangkan gula berlebih melalui urin, menyebabkan kamu sering merasa dehidrasi.

Rasa haus yang berlebihan (polidipsia) adalah salah satu gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras menyaring dan menyerap kembali gula, tetapi ketika tidak mampu, gula tersebut diekskresikan bersama cairan, membuat kamu terus-menerus merasa haus.

2. Sering buang air kecil, terutama di malam hari

ilustrasi toilet (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Jika kamu mulai terbangun beberapa kali di malam hari hanya untuk buang air kecil, waspadalah. Tubuhmu berusaha keras mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat drastis.

Gejala sering buang air kecil (poliuria) adalah hasil dari kelebihan glukosa dalam darah. Ginjal bekerja ekstra untuk membuang glukosa melalui urin, dan ini yang menyebabkan kamu sering ke kamar mandi, terutama saat malam.

3. Rasa lapar yang terus menerus

ilustrasi makan (unsplash.com/Adriel Prastyanto)

Kamu merasa selalu lapar, bahkan setelah makan? Ini bisa jadi tanda bahwa tubuhmu tidak mampu menggunakan gula darah dengan benar untuk energi. Hormon insulin yang bermasalah membuat sel-sel tubuh kelaparan, meski kadar gula darah tinggi.

Peningkatan rasa lapar (polifagia) terjadi karena tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang kamu konsumsi. Ketika insulin tidak berfungsi dengan baik, tubuh menganggapnya sebagai kekurangan makanan, sehingga memicu rasa lapar yang konstan.

4. Luka yang lama sembuh

ilustrasi luka (unsplash.com/Diana Polekhina)

Jika luka kecil seperti goresan atau lecet memerlukan waktu lama untuk sembuh, ini bisa menjadi tanda diabetes. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, memperlambat proses penyembuhan.

Penyembuhan luka yang lambat adalah salah satu komplikasi umum dari diabetes. Gula darah yang tinggi dapat merusak sistem peredaran darah dan saraf, membuat tubuhmu kesulitan dalam menyembuhkan luka secara efektif.

5. Penglihatan kabur

ilustrasi penglihatan (unsplash.com/David Travis)

Jika penglihatanmu mendadak kabur, jangan sepelekan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga penglihatan menjadi tidak fokus.

Penglihatan kabur bisa menjadi gejala awal diabetes. Gula darah tinggi menyebabkan perubahan dalam cairan tubuh, termasuk di dalam mata, yang mengakibatkan perubahan bentuk lensa dan mengaburkan penglihatan.

Jangan abaikan tanda-tanda ini jika kamu mengalaminya. Segera periksa kesehatanmu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Mengetahui lebih awal apakah kamu terkena diabetes bisa menjadi langkah pertama menuju gaya hidup yang lebih sehat dan panjang umur.

Editorial Team