Pandemik COVID-19 membawa banyak tantangan bagi para pelaku bisnis, mulai dari bawah, level UMKM maupun perusahaan. Meski demikina, satu hal yang paling terasa sejak pandemik adalah peningkatan digitalisasi usaha dan gaya hidup dari konsumen, termasuk di Indonesia.
Pertanyaannya, bagaimana cara menonjolkan diri di tengah banyaknya kompetisi platform daring (online)? Kuncinya adalah tidak sekedar membuat toko online saja, melainkan membangun brand dan menarik para pelanggan untuk menjadi pembeli loyal dari produk-produk yang kamu jual.
Saat bisnis hanya berfokus membuat toko online saja, calon pembeli tidak memiliki keterikatan emosional. Mereka biasanya membandingkan harga produk dengan toko lain di platform marketplace (lokapasar), dan memilih yang paling murah.
Sebaliknya, jika pelaku bisnis membangun sebuah brand dengan reputasi dan keunikan tersendiri, bisnisnya tidak akan mudah dibanding-bandingkan dengan yang lain. Kamu bisa menjual produk dengan harga yang lebih tinggi, karena telah memiliki nilai tambah dari reputasi yang sudah dibangun sebelumnya.
Untuk meningkatkan level bisnis dari toko online menjadi brand diperlukan upaya digital branding, yaitu membangun brand secara online menggunakan platform digital. Seperti melalui website, aplikasi, media sosial, dan lain-lain. Strategi digital branding dinilai lebih cepat, lebih mudah, dan memiliki jangkauan ke konsumen lebih luas.
Ada 5 cara yang dapat dilakukan untuk membuat toko online-mu naik kelas menjadi brand yang tidak kalah keren dari berbagai brand ternama di luar sana. Apa saja itu? Simak selengkapnya berikut ini.