ilustrasi stress (unsplash.com/Elisa Ventur)
Bukannya membuat lebih bahagia, makanan justru bisa memperburuk kesehatan mental bila terus menerus dijadikan solusi. Rasa bersalah, cemas, dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri bisa muncul setelah kebiasaan ini dilakukan.
Pola makan emosional erat kaitannya dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Memakan 1 piring donat mungkin terlihat sepele, tapi jika menjadi kebiasaan, itu justru membawa lebih banyak tekanan secara emosional.
Menjadikan makanan sebagai pelarian emosi mungkin memberikan kenyamanan sesaat, tapi dampaknya bisa jauh lebih besar daripada yang terlihat. Jika kamu sering melakukannya, mungkin sudah waktunya mencari cara yang lebih sehat untuk mengelola perasaan. Ingat, solusi sejati selalu datang dari keberanian untuk menghadapi masalah, bukan sekadar mengunyahnya!