5 Fakta Boomerang Effect, Ketika Niat Baik Malah Membawa Hasil Buruk!

Intinya sih...
Boomerang Effect terjadi saat upaya mengubah perilaku malah memicu reaksi berlawanan, seperti kampanye anti-rokok yang membuat orang ingin merokok sebagai bentuk perlawanan.
Teori Reactance Psikologis menjelaskan bahwa ketika kebebasan pilihan terancam, seseorang cenderung melakukan kebalikan dari apa yang disarankan untuk melindungi otonomi mereka.
Boomerang Effect tidak hanya terbatas pada psikologi sosial, tetapi juga ditemukan dalam pemasaran, kesehatan masyarakat, dan perilaku lingkungan.
Pernahkah kamu memberikan nasihat yang baik, tapi malah mendapat reaksi yang tidak diharapkan? Atau mencoba mengubah kebiasaan seseorang, dan mereka malah semakin bertekad melakukan hal yang sama? Fenomena ini dikenal sebagai Boomerang Effect, sebuah ironi psikologis yang terjadi ketika upaya untuk mengubah pikiran atau perilaku seseorang justru memicu respons yang berlawanan.
Boomerang Effect dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, dari interaksi sosial hingga kampanye kesehatan publik. Memahami fenomena ini dapat membantu kita berkomunikasi dan bertindak dengan cara yang lebih efektif. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Boomerang Effect yang akan membuka mata kamu tentang kompleksitas perilaku manusia. Yuk, simak!