5 Fakta Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Apa Perbedaannya?

Masih bingung ngebedain diabetes tipe 1 dan tipe 2? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang mikir 2 jenis diabetes ini sama aja, padahal beda banget, lho.
Mengetahui perbedaan antara keduanya bisa bantu kamu atau orang terdekatmu untuk ambil keputusan yang lebih tepat soal gaya hidup dan pengobatan.
Entah kamu baru aja didiagnosis, lagi nemenin orang tersayang yang kena diabetes, atau cuma pengin tahu aja. Nah, ini dia 5 perbedaan utama diabetes tipe 1 dan tipe 2. Yuk simak!
1. Penyebabnya gak sama
Diabetes tipe 1 itu muncul karena sistem imun tubuh salah sasaran dan malah nyerang sel-sel pankreas yang tugasnya bikin insulin. Nah, karena sel-sel itu rusak, tubuh jadi nggak bisa produksi insulin sama sekali.
Para ahli belum nemu penyebab pastinya, tapi genetik dan faktor lingkungan diduga kuat jadi pemicunya. Yang jelas, diabetes tipe 1 ini bukan karena kamu makan manis-manis atau jarang olahraga, ya.
Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih banyak dipengaruhi gaya hidup. Tubuh masih bisa bikin insulin, tapi sel-sel tubuh jadi ‘kebal’ dan nggak mau nurut, alias resistensi insulin. Akhirnya, gula darah susah dikontrol.
Pola makan sembarangan, jarang gerak, dan berat badan berlebih bisa bikin risiko tipe 2 naik. Sekitar 90-95% penderita diabetes itu tipe 2, jadi ini yang paling umum ditemui.
2. Usia saat terdiagnosis bisa beda banget
Tipe 1 biasanya muncul waktu masih anak-anak atau remaja. Karena itu, sering juga disebut 'diabetes anak-anak'.
Tapi bukan berarti orang dewasa nggak bisa kena, ya. Tipe 1 bisa juga muncul tiba-tiba di usia dewasa. Gejalanya cepat banget muncul, kadang dalam hitungan hari atau minggu, dan biasanya bikin penderitanya langsung drop kalau nggak cepat ditangani.
Tipe 2 lebih sering terjadi di usia 45 tahun ke atas. Tapi sekarang, anak muda bahkan anak-anak juga mulai banyak yang kena.
Gaya hidup yang makin nggak sehat dan obesitas jadi salah satu penyebab utamanya. Gejalanya muncul pelan-pelan, jadi sering banget nggak disadari. Banyak yang baru tahu kena diabetes setelah cek rutin atau pas udah muncul komplikasi. Ini alasan kenapa penting banget buat rutin cek kesehatan.
3. Gejalanya mirip, tapi perjalanannya beda
Tanda-tanda awal 2 tipe diabetes ini sekilas mirip: sering haus, sering pipis, gampang capek, penglihatan buram, dan berat badan turun tanpa sebab.
Tapi bedanya ada di kecepatannya muncul. Tipe 1 gejalanya muncul cepat banget dan bikin penderitanya harus segera dapat perawatan medis.
Tipe 2 datangnya pelan-pelan. Banyak orang yang baru sadar kena setelah komplikasi mulai terasa, kayak kesemutan di tangan atau kaki, luka yang lama sembuh, atau mata mulai bermasalah.
Karena itu, banyak orang yang nggak tahu mereka udah punya diabetes selama bertahun-tahun. Penting untuk deteksi dini supaya pengobatannya bisa lebih efektif dan hasilnya lebih baik.
4. Cara pengobatannya beda banget
Kalau kamu kena tipe 1, kamu harus pakai insulin setiap hari, entah lewat suntikan atau pakai insulin pump. Karena tubuh nggak bisa bikin insulin sama sekali, nggak ada pilihan lain. Harus disiplin cek gula darah juga, bisa sampai beberapa kali sehari.
Kalau kamu kena tipe 2, biasanya mulai dari ubah gaya hidup dulu. Makan lebih sehat, rajin olahraga, dan jaga berat badan bisa bantu banget.
Kalau masih belum cukup, dokter bisa kasih obat oral kayak metformin. Beberapa orang baru butuh insulin setelah bertahun-tahun, tapi nggak semua langsung harus pakai. Gabungan antara obat dan perubahan gaya hidup bisa jadi kunci buat jaga kadar gula tetap stabil.
5. Cara pencegahan
Tipe 1 nggak bisa dicegah. Sampai sekarang, belum ada cara pasti buat mencegahnya. Yang bisa dilakukan cuma mengelola sebaik mungkin supaya tetap sehat dan mencegah komplikasi. Jadi buat penderita tipe 1, kunci utamanya ada di manajemen yang konsisten dan pemantauan gula darah yang ketat.
Tapi buat tipe 2, ada kabar baik, bisa dicegah. Dengan makan yang lebih baik, lebih aktif gerak, dan jaga berat badan tetap ideal, kamu bisa turunin risiko kena diabetes tipe 2 secara signifikan. Bahkan perubahan kecil seperti kurangi minum minuman manis dan rajin jalan kaki bisa bantu banget. Makanya edukasi dan kesadaran soal ini penting banget, apalagi buat kamu yang punya keluarga dengan riwayat diabetes.
Nah, sekarang kamu udah tahu kan 5 perbedaan utama antara diabetes tipe 1 dan tipe 2? Meskipun keduanya sama-sama berhubungan dengan gula darah, penyebab, gejala, cara mengobati, sampai pencegahannya beda banget. Pahami perbedaannya bisa bantu kamu ambil langkah yang lebih tepat,entah buat diri sendiri atau orang tersayang. Jangan anggap remeh, ya. Kalau kamu curiga punya gejala, langsung aja cek ke dokter dan mulai ambil kendali atas kesehatanmu dari sekarang.