Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kaki pecah-pecah (freepik.com/fabrikasimf)
ilustrasi kaki pecah-pecah (freepik.com/fabrikasimf)

Intinya sih...

  • Kaki manusia dulunya efektif untuk memanjat pohon

  • Kaki manusia bisa menopang tubuh manusia yang tegak

  • Kaki manusia memiliki struktur kompleks dan tumbuh dengan cepat di tahun pertama kehidupan

Seperti mamalia lain, tentunya manusia memiliki kaki. Dalam hal ini, kaki manusia bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari berjalan, berlari, melompat hingga berenang. Manusia sendiri memiliki dua kaki yang berlokasi di bagian bawah tubuh. Gak cuma berguna, ternyata kaki manusia memiliki berbagai fakta ilmiah yang jarang diketahui, lho.

Sebagai contoh, dulunya kaki manusia merupakan alat yang efektif untuk memanjat. Selain itu, kaki manusia juga terdiri atas tulang, ligamen, dan otot yang kuat. Ternyata kaki manusia bisa digunakan untuk menentukan kondisi kesehatan tubuh. Lebih lanjut, mari bahas semua fakta tersebut agar kamu bisa menjaga kaki dengan lebih baik.

1. Awalnya kaki manusia sangat efisien dan efektif untuk memanjat pohon

kaki manusia (commons.wikimedia.org/Pure Male Feet)

Dilansir ScienceDaily, nenek moyang manusia yang hidup jutaan tahun yang lalu merupakan hewan arboreal yang hidup di pepohonan. Mereka pandai memanjat, bergelantungan, dan bertengger di pepohonan, mirip dengan monyet, kukang, atau tupai. Karena hal tersebut, dahulu kaki manusia sangat efektif dan efisien untuk memanjat pohon atau mencengkeram batang pohon.

Bentuk kaki nenek moyang manusia juga sangat berbeda dari bentuk kaki manusia modern. Pasalnya, mereka punya telapak kaki yang lebih panjang, jari yang lebih panjang, jempol yang terpisah dari jari lain, dan fleksibilitas kaki yang lebih tinggi. Kemudian, saat nenek moyang manusia mulai beradaptasi untuk hidup di daratan bentuk kakinya berubah dan mulai terlihat mirip dengan kaki manusia modern.

2. Kaki manusia sangat kuat dan mampu menopang berat tubuh

kaki manusia (commons.wikimedia.org/Basile Morin)

Berbagai sumber menjelaskan kalau kaki manusia merupakan kaki yang unik jika dibandingkan dengan mamalia lain. Pasalnya, kaki manusia mendukung bipedalisme secara sempurna. Gak cuma itu, kaki manusia juga sanggup menahan bentuk tubuh manusia yang tegak. Saat ini, gak ada mamalia atau hewan lain yang memiliki postur tubuh setegak manusia.

Ada beberapa faktor yang membuat kaki manusia mendukung bipedalisme dan bisa menopang tubuh. Beberapa diantaranya adalah struktur tulang yang kuat, kemampuan otot yang baik, keseimbangan yang baik, kemampuan untuk meredam tekanan, dan bentuk telapak serta jari yang pendek. Lebih lanjut, semua hal tersebut merupakan adaptasi khusus yang hanya dimiliki oleh manusia.

3. Terdiri atas ratusan ligamen dan puluhan engsel

kaki manusia (commons.wikimedia.org/Tomas Gunnarsson)

Sama seperti bagian tubuh lain, kaki manusia memiliki struktur yang sangat kompleks. Dikutip Northern Rivers Podiatry, kaki manusia terdiri atas 26 tulang, 33 engsel, ratusan ligamen, otot, dan tendon. Nah, semua bagian tersebut saling bekerja sama untuk menggerakan, menyokong, dan menopang kaki. Contohnya, tulang bertugas sebagai "tiang" yang menopang dan membentuk kaki. Kemudian, engsel menjadi penentu gerakan kaki, entah ke kanan, kiri, atas, dan bawah.

Terakhir, ada otot yang bekerja sebagai penggerak, mesin, dan pendorong yang membuat kaki bisa bergerak dengan bebas. Semuanya juga harus dijaga dan dilatih agar kaki kamu makin kuat.

4. Kaki manusia tumbuh secara drastis di tahun pertama kehidupan

kaki manusia (commons.wikimedia.org/Nicolas Torquet)

Seperti bagian tubuh lain, tentunya kaki manusia terus tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini, kaki manusia akan berkembang sangat pesat saat manusia masih muda, khususnya pada satu tahun pertama kehidupan. Nantinya, semakin bertambahnya usia pertumbuhan kaki akan makin melambat dan pada umur 20 tahunan biasanya pertumbuhan kaki manusia akan berhenti.

Dilansir Pediatric Foor & Ankle, kaki anak-anak dan bayi masih belum sempurna. Kaki mereka masih fleksibel, tulangnya belum terlalu tebal, dan ototnya masih lemah. Karenanya, bayi belum bisa berjalan. Agar kaki berfungsi maksimal maka kamu harus mengajarkan bayi dan anak-anak untuk berjalan dan berlari. Gak cuma itu, kamu juga bisa melatih fleksibilitas kaki yang nantinya akan membuat kaki anak-anak semakin kuat saat sudah dewasa.

5. Kondisi kaki bisa menjadi indikator kesehatan

kaki manusia (commons.wikimedia.org/Gabby Orcutt)

Dilansir Medical News Today, berbagai penyakit dan masalah kesehatan bisa memengaruhi kondisi kaki. Oleh sebab itu, kaki bisa menjadi indikator kesehatan yang baik dan akurat. Contohnya, penyakit pembuluh darah perifer bisa ditandai oleh kaki yang dingin. Gak cuma itu, pembengkakan pada kaki juga menjadi indikator adanya tekanan darah tinggi dan masalah ginjal. Kemudian, sindrom raynaud ditandai dengan perubahan warna kaki. Jadi, jika terjadi hal yang aneh atau tidak biasa terhadap kaki, maka kamu harus segera memeriksakannya ke rumah sakit.

Kaki memang berlokasi di bagian bawah tubuh, namun ternyata kaki merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Jika tak ada kaki, maka manusia tak akan bisa bergerak, berjalan, berlari, dan beraktivitas. Kaki juga penting karena bisa mendeteksi berbagai penyakit. Oleh sebab itu, kamu harus melatih, menjaga, dan terus memperkuat kaki agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team