5 Fakta Menarik Ikan Betok yang Bisa Berjalan di Darat kayak Amfibi

Ikan betok memiliki tubuh pipih memanjang dengan sisik kasar yang kuat, kayak armor alami gitu, lho! Sirip dadanya besar dan kokoh, membuat ikan ini bisa bergerak lincah. Warna tubuhnya yang kecokelatan atau kehijauan bikin dia jago berkamuflase di tempat berlumpur atau penuh tumbuhan air. Dilansir Animalia, ikan ini bisa tumbuh hingga 25 cm panjangnya!

Ikan betok banyak ditemukan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Dengan tubuh kuatnya, ikan ini sanggup bertahan hidup di air keruh, rawa, sampai genangan berlumpur. Keren, kan!

Gak cuma tangguh, ikan betok juga punya kemampuan unik yang bikin melongo, yaitu bisa bernapas langsung dari udara! Hal ini berkat organ labirinnya berupa struktur khusus mirip spons yang ada di atas insangnya. Dilansir Animalia, organ ini memungkinkan ikan betok menghirup oksigen dari udara, bukan cuma dari air seperti ikan pada umumnya. Keren banget, kan?

Berkat kemampuan ini, ikan betok bisa bertahan hidup di luar air selama 6–10 jam asal tubuhnya tetap lembap. Bahkan, dia bisa ‘jalan-jalan’ merayap di daratan buat cari tempat tinggal baru kalau kolam atau sungainya mulai mengering. Gak heran dia dijuluki petualang air sejati!

Bernapas di darat aja udah keren, tapi ternyata ikan betok juga bisa jalan-jalan di darat! Dilansir American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, ikan ini mengandalkan sirip dada dan gerakan menggeliat tubuhnya buat mendorong dirinya maju, gerakannya mirip banget sama reptil kecil.

Berkat keunikannya inilah ikan betok dijuluki ‘climbing perch’ alias ikan pemanjat. Gak sedikit orang yang kaget saat lihat ikan ini muncul dari kolam, bahkan bisa terlihat di ladang saat musim hujan. Ikan betok benar-benar seperti ‘ikan amfibi.’

Ketika tubuhnya sudah tumbuh sepanjang 70-100 mm, ikan betok siap untuk berkembang biak. Dilansir American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, ikan ini biasanya memijah di air dangka dengan kedalaman sekitar 10 hingga 25 cm. Tapi uniknya, ikan betok tidak seperti saudaranya dari keluarga Anabantid lainnya. Ikan betok tidak membuat sarang gelembung buat telurnya, bahkan tidak menjaga telur-telurnya. Setelah dilepaskan, telurnya dibiarkan mengapung bebas di permukaan air.

Selain unik dari segi biologinya, ikan betok juga bernilai ekonomis tinggi. Banyak masyarakat di pedesaan membudidayakan ikan ini karena pertumbuhannya cepat, tahan penyakit, dan tidak membutuhkan kualitas air super bersih untuk hidup.

Dilansir Heliyon, ikan betok memiliki rasa yang enak dan banyak disukai konsumen. Daging ikan betok dikenal gurih dan kaya protein, sehingga cukup diminati di pasar lokal. Gak heran kalau permintaan di pasar lokal terus meningkat, sampai-sampai banyak peternak mulai serius mengembangkan budidayanya.

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta dari ikan betok? Gak nyangka kan ikan betok ternyata sehebat itu! Ikan betok mungkin terlihat biasa saja, tapi ternyata punya segudang kemampuan menakjubkan. Ikan satu ini bisa bernapas langsung dari udara dan merayap di darat. Gak heran kalau ikan betok dijuluki salah satu ikan air tawar paling tangguh di dunia. Kalau kamu suatu hari melihat ikan ‘jalan-jalan’ di daratan saat musim hujan, jangan kaget ya, bisa jadi itu si betok, si petualang dari perairan dangkal!