ilustrasi tidur cukup (unsplash.com/bruce mars)
Kabar baiknya, ngorok bukan sesuatu yang harus diterima begitu saja. Beberapa langkah sederhana bisa membantu mengatasinya. Salah satunya adalah dengan meninggikan posisi kepala saat tidur. Ini bisa membantu menjaga saluran napas tetap terbuka dan mengurangi kemungkinan jaringan tenggorokan bergetar.
Selain itu, menggunakan strip hidung atau alat bantu pernapasan juga bisa membantu memperlancar aliran udara. Jangan lupa untuk menjaga pola tidur yang teratur, karena kurang tidur justru bisa memperburuk kebiasaan ngorok. Jika ngorok terjadi terus-menerus dan semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, karena bisa jadi itu adalah tanda gangguan tidur yang lebih serius, seperti sleep apnea.
Ngorok mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya bisa cukup besar bagi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami penyebabnya dan mencoba solusi yang tepat, tidur bisa menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. Jadi, siap mencoba tipsnya agar tidur lebih tenang?