Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita tidur (freepik.com/senivpetro)

Intinya sih...

  • Kurang tidur meningkatkan hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin, memicu nafsu makan dan keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.
  • Ritme sirkadian yang terganggu dapat memengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2 serta mengurangi efisiensi pembakaran lemak.
  • Tidur cukup membantu tubuh membakar kalori lebih baik, meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga stabilitas growth hormone, dan mempengaruhi kemampuan tubuh dalam berolahraga.

Kamu mungkin sering dengar kalau tidur cukup itu penting, tapi tau gak kalau pola tidur juga bisa berdampak besar ke berat badanmu? Yup, hubungan antara tidur dan berat badan lebih rumit dari sekadar "jangan tidur malam". Faktanya, banyak penelitian menunjukkan kalau kualitas dan durasi tidurmu bisa memengaruhi kesehatan metabolisme dan nafsu makan, bahkan bikin berat badanmu naik tanpa kamu sadari. Seru, kan?

Nah, artikel ini bakal ngebahas 5 fakta unik yang jarang dibahas tentang hubungan pola tidur dan berat badan. Santai aja, kita gak cuma lempar fakta tanpa bukti, tapi juga kasih alasan ilmiah di baliknya. Yuk, simak sampai habis, siapa tahu kamu nemu hal yang bakal bikin hidupmu lebih sehat dan, tentu saja, bikin berat badanmu lebih terkontrol!

Editorial Team

Tonton lebih seru di