ilustrasi mikroplastik (pexels.com/Julia M Cameron)
Meskipun sulit untuk benar-benar menghindari mikroplastik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparannya. Menggunakan wadah kaca atau stainless steel daripada plastik, memilih teh daun lepas daripada kantong teh plastik, dan menggunakan filter air untuk minuman sehari-hari bisa membantu mengurangi jumlah mikroplastik yang masuk ke tubuh.
Selain itu, menghindari memanaskan makanan dalam wadah plastik dan mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai juga bisa menjadi solusi efektif. Banyak orang juga mulai memilih pakaian berbahan alami seperti katun dan linen daripada poliester, karena serat mikroplastik dari pakaian sintetis dapat terlepas saat dicuci dan masuk ke dalam sistem air. Dengan menerapkan kebiasaan ini, kamu dapat mengurangi paparan mikroplastik dan menjaga kesehatan tubuh lebih baik.
Perdebatan tentang mikroplastik dan dampaknya terhadap kesehatan masih terus berlangsung. Sementara beberapa penelitian menunjukkan risiko yang signifikan, sebagian lainnya belum menemukan bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa mikroplastik sangat berbahaya. Namun, fakta bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam organ tubuh manusia tidak bisa diabaikan begitu saja.
Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah mengurangi paparan mikroplastik sebisa mungkin sambil mendukung penelitian lebih lanjut untuk memahami dampaknya secara lebih mendalam. Mengubah kebiasaan kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik dan memilih produk yang lebih ramah lingkungan, bisa menjadi langkah awal untuk melindungi diri dari potensi bahaya mikroplastik.