Paralel universe atau multiverse telah menjadi topik populer dalam dunia film dan televisi, dengan konsepnya yang menarik dan mampu memikat banyak penonton.
Beberapa di antaranya bahkan berhasil meraih penghargaan bergengsi. Apabila kalian tertarik dengan film-film dengan tema Paralel universe atau multiverse, berikut adalah lima rekomendasi film dan serial tentang parallel universe yang patut kamu tonton.
"The Man in the High Castle" adalah serial televisi yang belatarkan dunia paralel di mana Nazi German dan Kekaisaran Jepang telah memenangkan Perang Dunia II dan membagi Amerika Serikat menjadi dua wilayah pendudukan.
Jepang menguasai pantai barat, termasuk negara-negara seperti California, sedangkan Jerman menguasai pantai timur, termasuk New York.
Kisah ini berkisah tentang sekelompok orang yang berusaha melawan rezim kediktatoran ini, dengan masing-masing memiliki tujuan dan alasan yang berbeda-beda.
Namun, keberadaan film misterius yang dikenal sebagai "The Grasshopper Lies Heavy" menjadi pusat cerita.
Film ini menunjukkan dunia alternatif di mana Jerman dan Jepang kalah dalam perang, dan menjadi pemicu bagi banyak karakter untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang ada.
Dalam perjalanan cerita, para karakter dihadapkan dengan berbagai masalah dan dilema moral, serta mempertanyakan apakah dunia alternatif yang lebih baik sebenarnya memungkinkan terjadi atau tidak.
"The Dark Tower" adalah film aksi-fantasi yang dirilis pada tahun 2017. Film ini didasarkan pada seri novel dengan judul yang sama karya Stephen King.
Film ini mengikuti petualangan seorang anak bernama Jake Chambers (diperankan oleh Tom Taylor) yang memiliki visi tentang kehancuran dunia.
Jake kemudian menemukan sebuah portal yang membawanya ke dunia paralel yang dikenal sebagai "Mid-World".
Di sana, ia bertemu dengan Roland Deschain (diperankan oleh Idris Elba), seorang penembak jitu legendaris yang sedang mencari "The Dark Tower", sebuah struktur yang menjadi pusat dari seluruh alam semesta dan melindungi dunia dari kekacauan dan kehancuran.
Namun, Roland menemukan bahwa Man in Black (diperankan oleh Matthew McConaughey), seorang penyihir jahat yang berusaha menghancurkan Dark Tower, sangat kuat dan berbahaya.
Roland dan Jake kemudian harus bekerja sama untuk mengalahkan Man in Black dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
"Everything Everywhere All At Once" adalah film aksi-fantasi yang mengikuti petualangan seorang wanita paruh baya bernama Evelyn Wang (diperankan oleh Michelle Yeoh) dalam upayanya menyelamatkan multiverse dari seseorang bernama Jobu Tupaki, yang merupakan versi "Alphaverse" dari anak perempuan Evelyn, yang bernama Joy Wang (diperankan oleh Stephanie Hsu).
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti keluarga, dan keberanian, sambil memberikan aksi yang menghibur dan visual yang menakjubkan.
"Everything Everywhere All at Once" adalah film yang luar biasa dan inovatif, dan cocok untuk dinikmati oleh para penggemar fiksi ilmiah dan aksi.
Kualitas dari film "Everything Everywhere All at Once" dibuktikan dengan 7 penghargaan yang berhasil didapatkan di ajang Academy Awards atau Oscars ke 95 tahun 2023.
"What If...?" adalah serial animasi antologi Marvel Studios yang mengambil premis "What if..." di mana para karakter Marvel mengalami kejadian yang berbeda dari yang terjadi di dunia utama Marvel.
Misalnya, dalam salah satu episode, Peggy Carter menjadi "Captain Carter" setelah Steve Rogers tidak dapat menjadi Captain America. Dalam episode lainnya, T'Challa menjadi Star-Lord, dan Tony Stark tidak pernah menjadi Iron Man.
"What If...?" memberikan alternatif yang menarik dari cerita-cerita superhero yang sudah dikenal secara luas dan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi karakter-karakter Marvel dari sudut pandang yang berbeda.
Film ini mengikuti petualangan seorang remaja bernama Miles Morales (diperankan oleh Shameik Moore) yang tumbuh di lingkungan Brooklyn, New York.
Miles yang secara tidak sengaja terkena gigitan laba-laba yang telah dimodifikasi secara genetik dan mendapatkan kekuatan serupa seperti Spider-Man.
Namun, setelah Spider-Man asli tewas dalam pertarungan dengan Kingpin Miles bertemu dengan Spider-Man dari dimensi alternatif yang berbeda.
Spider-Man tersebut berasal dari dimensi yang berbeda dan memiliki kekuatan yang berbeda-beda serta cerita latar belakang yang unik.
Mereka bergabung dengan Miles untuk menghadapi Kingpin dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Film ini memenangkan banyak pujian atas animasi yang inovatif, karakter yang kuat, dan cerita yang menghibur. "Spider-Man: Into the Spider-Verse" juga pernah memenangkan penghargaan Oscar tahun 2019 lewat kategori "Best Animated Feature".
Dari kelima film dan serial yang telah dibahas di atas, dapat dilihat bahwa tema parallel universe memang masih menjadi salah satu tema yang menarik perhatian penonton hingga saat ini.
Setiap kisah yang diangkat memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Apa pun pilihannya, tak dapat dipungkiri bahwa pengalaman menonton cerita-cerita tentang parallel universe dapat membawa para penontonnya pada petualangan yang luar biasa.