5 Film Horor Endy Arfian di Netflix, Ada Dosen Ghaib Adaptasi Thread!

Berhasil melambungkan nama Endy Arfian sebagai aktor muda papan atas Indonesia, pertama adalah Pengabdi Setan. Selain menjadi film terbaik Endy, Pengabdi Setan yang berada di bawah arahan Joko Anwar juga, menjadi salah satu film terbaik Indonesia. Sejak rilis, standar film horor Indonesia seolah-olah menjadi naik kelas.

Berhasil mengumpulkan angka 4,2 juta penonton dengan peringkat pertama film terlaris di 2017, Pengabdi Setan merupakan remake dari film berjudul sama di 1980. Film ini menceritakan tentang satu keluarga yang tiba-tiba mengalami sebuah teror, setelah sang ibu meninggal dunia. Hal ini terjadi, karena sang ibu bergabung dengan sekte iblis.

Masih dari rumah produksi Rapi Films, selanjutnya adalah Sesat. Film ini dibintangi Laura Theux, Rebecca Klopper, Vonny Cornellya, Endy Arfian hingga Arswendy Bening Swara. Menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Amara, yang merasa sangat kehilangan cukup dalam, setelah sang ayah meninggal dunia secara tidak wajar.

Tepat saat ke rumah sang kakek, Amara mendapatkan cerita mistis yang tidak biasa. Bahwa di kampung tersebut terdapat sebuah sumur yang dihuni iblis bernama Beremanyan. Konon, iblis tersebut bisa mengabulkan semua permintaan, termasuk menghadirkan seseorang yang telah meninggal. Tentunya, hal ini tidak disia-siakan Amara, meskipun harus berujung dengan masalah besar.

Beralih ke genre horor komedi, selanjutnya adalah Ghost Writer. Sebuah film pertama yang digarapan komedian Bene Dion Rajagukguk, sebagai sutradara. Melalui cerita yang cukup apik hingga komedi yang sangat menghibur, film ini berhasil mengumpulkan 1 juta penonton. Dibintangi Tatjana Saphira, Ge Pamungkas, Deva Mahenra dan Endy Arfian.

Ghost Writer, menceritakan tentang seorang novelis ternama bernama Naya, yang memutuskan untuk pindah rumah bersama sang adik, ke rumah yang telah lama kosong. Namun siapa sangka, rumah tersebut ternyata dihuni oleh arwah seorang pria yang pernah bunuh diri. Hal ini mereka ketahui, memalui buku harian almarhum yang dibaca Naya, hingga dijadikan ke dalam cerita novel.

Masih di bawah produksi Starvision Plus yang melanjutkan season keduanya, ada Ghost Writer 2. Berbeda dengan season pertama, kali ini untuk kursi sutradara dikerjakan Muhadkly Acho. Sedangkan Benne Dion sendiri bertindak sebagai produser, yang berkokaborasi dengan Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia.

Masih dibintangi oleh para pemain yang sama, Ghost Writer 2 melanjutkan sepak terjang dari Naya yang malah lebih dikenal sebagai dukun daripada penulis. Di samping itu, Naya yang memiliki kemampuan indigo ini, tiba-tiba harus kehilangan sang kekasih. Namun siapa sangka, arwah kekasih malah kerap muncul dihadapan Naya, dengan meminta tolong untuk menyelesaikan beberapa masalah. 

Kembali tayang di Netflix, selanjutnya adalah Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. Di bawah rumah produksi Dee Company, film ini merupakan adaptasi dari thread viral. Dibintangi  Egy Fedly, Endy Arfian, Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, Annette Edoarda, Makayla Rose Hilli dan Anyun Cadel, di bawah arahan sutradara Guntur Soeharjanto.

Dosen Ghaib, menceritakan tentang empat orang mahasiswa, yang terpaksa harus mengulang kelas di saat mahasiswa yang lain sedang liburan. Apesnya, mereka harus kembali berhadapan dengan dosen yang terkenal galak. Bahkan katanya, dosen ini telah membuat anaknya meninggal dunia, akibat stres menghadapi ketatnya pembelajaran.

Kelas di laksanakan menjelang malam hari, suasana pembelajaran saat itu berjalan dengan sangat mencekam. Apalagi di saat salah satu di antara mahasiswa menyadari, bahwa dosen mereka telah berubah menjadi hantu. Meskipun empat mahasiswa saat itu bisa melarikan diri, teror dari arwah dosen tetap menghantui mereka kemana pun.

Endy Arfian memang selalu sukses dalam membintangi film-film bergenre horor. Bahkan di Februari 2025 saja, dia telah mempersiapkan Petaka Gunung Gede, yang segera tayang.