5 Film Horor Indonesia Bertema Sekte Sesat di Netflix, Bikin Bergidik!

Pertama Pintu Terlarang, sebuah film garapan Joko Anwar yang berhasil menuai banyak tanda tanya di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana tidak, film yang dibintangi Fachri Albar dan Marsha Timothy ini, mengususng genre psikologis. Meskipun gagal tembus jutaan penonton, Pintu Terlarang berhasil meraih penghargaan di dalam dan luar negeri.

Mengadaptasi dari sebuah novel yang mengusung judul sama karya Sekar Ayu Asmara, Pintu Terlarang berpusat pada karakter Gambir. Dia merupakan pemahat patung yang cukup ternama, setelah sang istri memintanya untuk memasukan janin bayi ke dalam setiap karya. Konon, patung karya Gambir seperti hidup dan memiliki keistimewaan tersendiri.

Di sisi lain, Gambir ternyata dikhianati oleh istri, sahabat dekat hingga kedua mertua. Ternyata selama ini, mereka semua tergabung ke dalam sebuah sekte sesat bernama Herosase. Sebuah perkumpulan yang kerap menonton video-video kekerasan hingga pembunuhan. Selain itu, mereka juga sering merekam kegiatan seksual, seperti yang dilakukan oleh istri Gambir dengan beberapa sahabat Gambir.

Masih dari film yang digarap Joko Anwar, selanjutnya adalah Pengabdi Setan. Menjadi film terlaris pertama di tahun 2017 dengan perolehan 4,2 juta penonton, Pengabdi Setan merupakan remake dari film di tahun 1980. Selain itu, film ini berhasil masuk ke 13 nominasi 13 Piala Citra, dengan membawa pulang kemenangan 7 piala.

Pengabdi Setan, menceritakan tentang satu keluarga yang tengah dilanda masalah, ketika sang ibu terkena penyakit non medis. Layaknya seperti mayat hidup, sang ibu sering membunyikan lonceng, di saat dia sedang membutuhkan sesuatu atau memanggil anggota keluarga. Hal ini, dibarengi dengan beberapa teror yang dianggap tidak wajar.

Teror yang menghantui keluarga ini, semakin menjadi-jadi setelah sang ibu meninggal dunia. Tidak jarang, rumah mereka dikepung oleh sekumpulan makhluk halus yang sangat mengerikan. Rupanya sang ibu dengan bapak sempat bersekutu dan bergabung dengan sebuah sekte sesat. Mereka menyembah iblis bernama Raminom, supaya bisa mendapatkan keturunan.

Selanjutnya adalah Kultus Iblis, film yang dibintangi Yasamin Jasem dan Fadi Alaydrus. Di bawah arahan sutradara Bobby Prasetyo, Kultus Iblis menceritakan tentang sepasang anak kembar bernama Naya dan Raka, yang harus mencari tahu identitas sang ayah. Hal ini terjadi, karena sang ayah telah meninggal dengan tidak wajar hingga dianggap mistis.

Selama ini hanya dibesarkan oleh sang ayah, mereka berdua tidak pernah mengetahui anggota keluarga yang lain, seperti ibu atau saudara kerabat. Bermodalkan sebuah alamat yang tertulis di foto jadul, mereka mendatangi kampung yang jauh dari perkotaan. Meskipun awalnya tidak nyakin, mereka nekad untuk mendatangi desa terkutuk tersebut.

Proses untuk mencari tahu alamat keluarga besar, rupanya sangat mudah bagi Naya dan Raka. Namun selepas bertemu dan menetap beberapa hari di kampung tersebut, mereka menemukan banyak sekali keganjilan. Hampir semua warga di sana sering beribadah di dalam gua, untuk menyembah iblis hingga dewa setan yang telah mereka anggap tuhan.

Menjadi film perdana yang digarap Inarah Syarafina, selanjutnya adalah Temurun. Masih dibintangi Yasamin Jasem, kali ini dipasangkan untuk kesekian kalianya dengan Bryan Domani. Temurun, menceritakan tentang kakak beradik bernama Dewi dan Sena, yang harus hidup dengan cukup sederhana dengan seorang ibu.

Nasib sial mendatangi mereka, ketika sang ibu harus meninggal di hadapan mereka berdua, setelah dibunuh oleh seseorang yang tidak dikenal. Hal ini mendorong mereka untuk mengikuti ayah, hingga bertemu dengan keluarga besar. Rupanya, selama ini mereka berdua merupakan pewaris dari sebuah usaha pengelolaan daging yang sukses.

Mengalami kehidupan yang berbeda 180 derajat, Sena dan Dewi dibuai dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh keluarga besar mereka. Namun siapa sangka, di balik ini terdapat sebuah rahasia besar, yang harus menumbalkan salah satu di antaranya. Pasalnya, leluhur mereka telah lama bersekutu dan iblis dan bergabung dengan sekte sesat.

Terbaru adalah Thaghut, film horor kedua dari Leo Pictures yang berhasil mengumpulkan angka 900 ribuan penonton. Menggandeng Yasmin Napper dan Arbani Yasiz, Thaghut menceritakan tentang seorang santriwati bernama Ainun, yang telah lama mengidolakan sosok Abah Mulya. Dia adalah ahli spiritual yang sukses membantu banyak orang.

Tepat saat mendengar kematian Abah Mulya yang terjadi tiba-tiba, Ainun mendapat kabar yang cukup mengejutkan, bahwa dia adalah anak dari Abah Mulya. Tanpa berpikir panjang, Ainun bersama dengan beberapa sahabatnya di pesantren berniat untuk mendatangi kampung, yang menjadi tempat tinggal Abah Mulya.

Setibanya di sana, Ainun dan beberapa sahabatnya menemukan banyak keanehan. Dimulai dari dilarangnya mengumandangkan adzan, hingga Ainun diajak untuk melakukan ritual. Rupanya, Ainun akan dijadikan penerus Abah Mulya, yang telah cukup lama bersekutu dengan iblis. Bahkan satu kampung tergabung dengan sekte sesat, agar hidup mereka selalu sehat dan penuh dengan rasa mapan.

Film horor saat ini memiliki ide cerita yang sangat beragam. Dimulai dari bersekutu dengan iblis, sihir atau santet, terjebak di sebuah tempat angker, hingga sekte sesat.