5 Film Indonesia tentang Relasi Abang dan Adek Cowok, Goals Banget!

Film yang dibintangi oleh dua sahabat Iqbaal Ramadan dan Umay Shahab ini menceritakan tentang masalah keluarga antara kakak beradik. Ian (diperankan oleh Iqbaal) bersama band-nya sedang meraih impian sebagai musisi. Namun mimpinya harus kandas ketika kedua orang tua mereka meninggal dunia. Ian kehilangan arah hingga ia merasa mati rasa.

Sementara adiknya, Uta (diperankan oleh Umay) adalah seorang podcaster sukses dan kebanggan keluarga. Konflik persaingan mewarnai dua bersaudara ini. Di film ini, selain berakting Umay juga menjadi sutradara. Perayaan Mati Rasa menjadi film ketiga yang disutradarai oleh Umay yang tembus 1 juta penonton, lho!

Film adaptasi dari film Korea yang berjudul sama ini, mengangkat kisah kakak beradik bernama Jaya (diperankan oleh Vino G. Bastian) dan Kemal (diperankan oleh Angga Yunanda). Kemal diceritakan sebagai seorang atlit nasional olahraga judo yang mengalami cidera dan kebutaan. Sementara Jaya, seorang mantan narapidana yang keluar dari tahanan untuk merawat adiknya. Tentu saja, kembalinya Jaya ke rumah membawa konflik sekaligus momen-momen mengesankan sekaligus mengarukan diantara hubungan kakak beradik ini.

Film besutan sutradara Dina Jasanti ini masih memiliki benang merah dengan My Annoying Brother versi Korea. Namun demikian, beberapa penyesuaian seperti karakter dan budaya dilakukan agar relate dengan cerita orang Indonesia.

Orang Kaya Baru disutradari oleh Ody C. Harahap merupakan film komedi yang dibintangi deretan artis papan atas. Mengisahkan tentang sebuah keluarga yang awalnya hidup serba sederhana mendadak kaya raya setelah ayah mereka meninggal dunia.

Selain satu anak perempuan, dua anak laki-laki yang bernama Duta (diperankan oleh Derby Romero) dan Dodi (diperankan oleh Fatih Unru yang masih kecil) menghadapi sejumlah kejadian lucu dan menantang dalam menghadapi situasi sebagai orang kaya baru. Film ini mejadi refleksi bagi kita bahwa mengejar uang tidak akan pernah ada habisnya. Dan sebanyak apapun uang yang kita punya tidak akan menjamin kebahagiaan kita.

Film Sabtu Bersama Bapak merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Adhitya Mulya. Dibesut oleh sutradara gaek, Monty Tiwa film ini menceritakan dua kakak beradik bernama Satya (diperankan oleh Arifin Putra) dan Cakra (diperankan oleh Deva Mahenra yang menjadi yatim sejak mereka kecil.

Sang Ayah sebelum meninggal telah menyiapkan pesan-pesan dalam video yang harus ditonton setiap hari Sabtu. Pesan-pesan dalam video itu menjadi panduan bagi kehidupan Satya dan Cakra di kehidupan sehari-hari mereka.

Cek Toko Sebelah merupakan film mengangkat konflik antara kakak beradik Yohan (diperankan oleh Dion Wiyoko) dan Erwin (diperankan oleh Ernest Prakasa) tentang siapa yang lebih layak dan berhak untuk meneruskan usaha toko kelontong ayah mereka. Meski dikemas dengan komedi film ini juga mengandung scene-scene mengharu biru.

Selain sebagai pemeran, Ernest Prakasa juga menjadi sutradara dan penulis cerita. Film Cek Toko Sebelah menjadi refleksi bagi siapapun yang punya sibling. Meski konflik sering terjadi, pada akhirnya saudara bisa jadi si paling menyemangati.

Itulah lima rekomendasi film Indonesia yang mengangkat kisah persaudaraan dua lelaki dengan berbagai dinamika yang mengharukan, seru, dan penuh makna. Dari film-film ini juga membuktikan bahwa ikatan antara saudara laki-laki adalah sesuatu yang tak tergantikan. Jadi, mana film yang paling menarik buat kamu tonton? Jangan lupa siapkan tisu kalau filmnya bikin haru, ya!