5 Film Romansa dengan Kondisi yang Tak Biasa, Ada Midnight Sun!

The Curious Case of Benjamin Button adalah film drama fantasi yang dirilis pada tahun 2008. Film ini disutradarai oleh David Fincher dan diadaptasi dari cerita pendek karya F. Scott Fitzgerald. Dibintangi oleh aktor kenamaan seperti; Brad Pitt, Cate Blanchett, Taraji P. Henson, dan Tilda Swinton, film ini mengangkat kisah seorang pria dengan kondisi yang tak biasa.  

Film The Curious Case of Benjamin Button mengikuti kehidupan sang karakter utama bernama Benjamin (Brad Pitt). Ia adalah seorang pria yang lahir dengan kondisi langka yang menyebabkan dia menua mundur, yaitu memulai hidupnya sebagai seorang lanjut usia dan menjadi lebih muda seiring berjalannya waktu.

Selama perjalanannya hidupnya, dia bertemu dengan Daisy (Cate Blanchett), wanita yang menjadi cinta sejatinya. Namun, kisah hubungan mereka menjadi semakin rumit karena kondisi yang diderita Benjamin. Kisah yang unik ini menjadi dasar dari eksplorasi film terhadap tema kehidupan, cinta, dan takdir.

The Odd Life of Timothy Green adalah film drama keluarga yang dirilis pada tahun 2012. Film ini disutradarai oleh Peter Hedges dan dibintangi Jennifer Garner, Joel Edgerton, dan CJ Adams. Film ini mengeksplorasi tema-tema tentang keluarga, keajaiban, dan pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.

Film The Odd Life of Timothy Green berfokus pada pasangan suami istri yang mengalami kesulitan untuk memiliki anak. Suatu malam, mereka bercerita tentang anak impian mereka, mencatat semua sifat dan ciri-ciri yang mereka harapkan pada selembar kertas dan menguburnya di taman belakang rumah mereka.

Keajaiban terjadi ketika seorang anak laki-laki dengan daun di kakinya muncul dalam hidup mereka. Meski film ini tidak secara gamblang mengangkat genre romance sebagi fokus utama, tetapi bumbu-bumbu romance terlihat dalam perjalanan karakter sang suami dan istri.

The Age of Adaline adalah film drama romansa yang dirilis pada tahun 2015. Disutradarai oleh Lee Toland Krieger, film ini mengangkat tema seputar cinta, keabadian, dan konsekuensi dari hidup. Beberapa pemeran dalam film ini antara lain; Blake Lively, Michiel Huisman, Harrison Ford, dan Kathy Baker.

The Age of Adaline bercerita tentang seorang wanita bernama Adaline yang memiliki kondisi tidak biasa. Ia berhenti menua setelah mengalami kecelakaan mobil yang mengubah dirinya secara genetik pada tahun 1930-an.

Meskipun dia terlihat seperti wanita berusia 29 tahun, Adaline telah hidup selama hampir delapan dekade. Karena kondisinya yang unik, Adaline terpaksa menjalani kehidupan secara sembunyi-sembunyi dari orang lain. Konflik film memuncak setelah Adaline bertemu dengan pria yang ternyata terhubung dengan masa lalunya.

Every Day adalah film drama romansa Amerika yang dirilis pada tahun 2018. Disutradarai oleh Michael Sucsy, film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya David Levithan. Para bintang utama yang berperan dalam film ini adalah; Angourie Rice, Justice Smith, dan beberapa aktor lain yang memerankan satu karakter yang sama.

Film Every Day mengikuti kisah cinta antara Rhiannon (Angourie Rice) dan A, seorang roh yang setiap harinya bangun di tubuh orang yang berbeda. Sebagai roh yang tidak memiliki bentuk atau identitas tetap, A menghabiskan setiap hari dalam tubuh orang itu dan mencoba untuk tidak mengganggu kehidupan inangnya selama mungkin.

Namun, segalanya berubah ketika A bertemu dengan Rhiannon dan jatuh cinta padanya. Meskipun A selalu berpindah ke tubuh orang lain setiap harinya, perasaannya terhadap Rhiannon tetap sama.

Midnight Sun adalah film drama romansa Amerika yang dirilis pada tahun 2018. Film yang disutradarai oleh Scott Speer ini merupakan adaptasi film Jepang dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Bella Thorne, Patrick Schwarzenegger, Rob Riggle, dan Quinn Shephard.

Midnight Sun bercerita tentang seorang gadis bernama Katie yang menderita Xeroderma Pigmentosum (XP), sebuah kondisi langka yang membuatnya sangat sensitif terhadap sinar matahari. Katie telah menjalani kehidupan yang terbatas karena kondisinya, menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah. Kondisi semakin rumit semenjak Charlie muncul dalam hidupnya. Film ini mengangkat tema-tema tentang pengorbanan cinta sambil mengeksplorasi bagaimana dua orang yang sangat berbeda bisa menemukan satu sama lain.

Melalui film-film tadi, kita diajak untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan menghadapi situasi yang mungkin belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Meskipun beberapa cerita di atas tergolong fiksi, tapi emosi dan pesan yang mereka tawarkan tetap relevan dan bisa dirasakan oleh siapapun.

Sebagai penonton, kita dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang apa artinya menjadi manusia dan bagaimana kita merespons ketika dihadapkan pada kondisi yang berbeda dalam hidup.