5 Film Sequel Yang Gagal Total Dan Tidak Memenuhi Ekspektasi

Apa sih kebiasaan sebuah studio film jika mengetahui sebuah karya film yang digarapnya berhasil dan penuh keuntungan ?, ada 2 sebenarnya ada yang tetap mendiamkan film itu hanya menjadi satu agar bisa tetap disebut permata dan juga sebuah masterpiece atau ada yang memilih jalan ke 2 sebagai jalan yang penuh kerakusan dengan membuat sebuah sequel.
Membuat sequel di satu sisi memang bagus apalagi akan melanjutkan cerita dan mendapatkan keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik, tapi masalahnya sequel itu kadang tidak dibutuhkan dan malahan hanya dibuat ibarat mesin pencetak uang dan dari sanalah pasti hasilnya akan nihil.
Dicontohkan dengan 5 film ini yang dimana film pertamanya bagus bener eh sequelnya malah hancur bener. Penasaran ?, simak artikel berikut.
1. Joker Folie A Deux

Padahal film pertamanya sudah terkesan cukup dan pas dengan segala hal yang bisa dibilang terbaik dari segala sisi namun sayang seribu sayang. Film Joker malah dibuatkan film ke 2 yang hasilnya gagal total. Padahal ekspektasi penonton terhadap film ini lebih besar dan tentunya ekspektasi perusahaan juga adalah keuntungan besar hasilnya aduh kasihan deh.
Banyak hal yang menyebabkan sequel dari film Joker ini gagal total, yang pasti adalah bahwa sequel film Joker adalah sesuatu yang tak perlu dan sekedar dipaksakan padahal film pertama sudah terkesan cukup dan juga pas. Terlebih lagi penulisan cerita yang cukup turun nih kualitasnya dengan beragam unsur musikal yang berhasil membuat kita semakin tertarik malahan gagal total.
Walaupun sudah membawa bintang baru layaknya Lady Gaga sayang sekali film ini tetap tidak berhasil mempertahankan keberhasilannya di film pertama dan malahan menjadi film yang bisa dibilang zonk.
2. Jaws 2

Tidak terlalu gagal-gagal banget, cuman Jaws 2 ini harus menodai sebuah film sempurna karya Steven Spielberg pada film pertama yang dianggap revolusioner dan sudah pas malahan film ke 2 datang memperburuk keadaan.
Jaws 2 ini lebih tidak perlu lagi sebuah sequel bisa disimpulkan bahwa Jaws 1 saja sudah cukup dengan memberikan cerita yang rapat dan juga penutup ending yang manis. Malahan Jaws 2 datang dengan segala hal yang sama tidak ada yang terkesan baru.
Banyak juga orang tidak menyukai film ke duanya karena terkesan para manusia di film ini otak udang semua dan malahan hiunya terlihat lebih pintar, berbeda dengan film pertamanya. Hal itu membuat unsur realistis yang ditampilkan pada film pertama sirna.
3. Men In Black International

Kalau sequel yang ini bener-bener dilihat dari luar aja memang sudah kelihatan banget kalau niatnya cuman buat dapat uang dan cuan yang bakal bikin untung banyak, membawa nama-nama besar bukannya bagus malahan film ini memiliki banyak kekurangan yang membuat fans berat Men In Black kecewa berat.
Bener-bener deh trilogi Men In Black terdahulu itu udah sempurna, udah bagus, dan udah gak usah di apa-apain lagi. Malahan Sony membuat sequel yang bisa dibilang buat apa juga ?, penutup cerita Men In Black bisa dibilang sudah sangat baik dan tidak ada lagi yang harus ditambah namun film ini malah menghancurkannya.
Gagal total di pasaran, filmnya terkesan basi dan cuman sekedar film yang memang dasarnya cuman buat cara cuan banget. Tapi untung ketolong dengan adegan bertarung film ini yang lebih modern dan sedikit ada peningkatan lah.
4. Megamind vs The Doom Syndicate

Ini bisa dibilang adalah sebuah blunder terparah yang pernah dibuat DreamWorks karya animasi mereka yaitu Megamind yang sempat booming dan juga terkenal di kalangan pencinta film. Membawakan sudut pandang unik dalam cerita yang melibatkan superhero dan penjahat dan sebuah cerita yang apik semua itu harus dihancurkan dengan sequelnya yang merusak citra baik Megamind.
Banyak orang yang bahkan tidak terbayang jika Megamind akan mendapatkan sebuah sequel yang bahkan bukan movie lagi tapi hanya film di layanan streaming bayangin sedowngrade apa film ini.
Faktor gagalnya juga banyak bener penulisan cerita yang ngawur, kehilangan citra film pertamanya, dan tentu masalah utama sequel ini adalah animasi filmnya yang turun jauh total merosot kebawah. Bahkan film pertamanya saja memiliki animasi yang lebih baik dari film keduanya.
5. Despicable Me 3

Iya tau kok kalau film ke 3 nya memang tidak gagal, namun pertanyaannya siapa yang butuh dengan film ke 3 ini ?, tidak ada kan film satu dan dua sudah dibilang menjadi penutupan yang manis bagi kisah para minions dan Gru. Namun lagi-lagi Universal kayaknya belum puas menarik keuntungan dari franchise satu ini.
Gak ada sesuatu yang baru nih dari film ini, semua terkesan sama. Oke lah cerita dari film ini sedikit ada yang baru sedikit. Cuman selebihnya tidak ada moment yang benar-benar bisa buat kita terkesan layaknya di film satu dan dua. Rating film ini juga tidak terlalu bagus tapi untuk sekedar hiburan masih oke kok filmnya.
Itulah 5 film sequel yang gagal total, dari sini coba bisa kita ambil pelajaran jangan tambah dan ubah yang gak perlu dalam hidup. Itulah segelintir akibat jika sebuah studio film ingin mendapatkan keuntungan lebih dari franchise filmnya dan melupakan kualitas. Gimana kalian semua setuju jika 5 film itu memang harus ada di list ?