5 Hal di Naruto yang Ternyata Terinspirasi Dari Mitologi di Jepang

Amaterasu dalam serial Naruto dikenal sebagai jutsu (jurus) mata milik klan Uchiha, yang membutuhkan mode mata mangekyou sharingan.

Justu ini mengeluarkan api hitam kepada lawan yang telah ditargetkan oleh pengguna mata mangekyou sharingan, dan api ini tidak dapat padam kecuali dengan kehendak pengguna jutsu.

Masih ada hubungannya, Amaterasu dari cerita Naruto dan kepercayaan masyarakat Jepang yaitu sama-sama berkaitan dengan api. Nama jutsu dari klan Uchiha ini diambil dari nama Dewi Matahari beserta seluruh jagat raya yaitu Amaterasu.

Amaterasu Ōmikami atau Ōhiru Menomuchi no Ōkami lahir dari usapan mata kiri Izanagi ketika melakukan ritual penyucian di alam dewa.

Dewi Amaterasu merupakan kakak dari Tsukuyomi dan Susanoo dan ketiganya disebut sebagai “Tiga Anak Suci”.

Amaterasu menjadi Dewi yang penting dalam agama Shinto di Jepang dan menurut kepercayaan masyarakat Jepang, kaisar Jepang adalah keturunan dari Dewi Matahari Amaterasu.

Salah satu genjutsu berbahaya dari kekuatan mata sharingan klan Uchiha adalah genjutsu ini hanya dipakai untuk penggunanya yang memungkinkan sang pengguna untuk mengontrol eksistensi diri sendiri, sehingga dapat membuat cedera atau kejadian saat bertarung menjadi sebuah ilusi saja.

Dalam cerita masyarakat Jepang, Izanagi adalah saudara sekaligus suami dari Izanami dan ayah dari Amaterasu, Tsukuyomo dan Susanoo, dan Izanagi merupakan salah satu dari enam Dewa Pencipta.

Penciptaan ketiga anak-anaknya tersebut terjadi ketika Izanagi melakukan ritual penyucian diri di alam dewa, ketika dia membasuh mata kanannya terciptalah Tsukuyomi, lalu ketika dia membasuh mata kirinya terciptalah Amaterasu, dan ketika dia membasuh hidungnya terciptalah Susanoo.

Ritual tersebut dilakukannya seusai kembali dari Yama no Kuni (Dunia Bawah/Neraka) untuk menjemput istrinya yang sudah meninggal.

Seperti Izanagi, Izanami termasuk genjutsu yang berbahaya, meskipun berbahaya genjutsu ini diciptakan demi kebaikan yaitu untuk menghentikan teknik Izanagi. Teknik ini memungkinkan pengguna untuk mempengaruhi lawan ke dalam lingkaran takdir yang bertujuan untuk menjebak lawan ke dalam lingkaran ilusi tiada akhir sampai lawan dapat sadar akan takdirnya dan menerimanya.

Di dalam cerita masyarakat Jepang, Izanagi dikenal sebagai salah satu dari enam Dewa pencipta sekaligus saudari dan istri dari Izanagi. Bersama Izanagi ia menciptakan dunia beserta isinya.

Dewi Izanami telah banyak melahirkan dewa-dewi dan meninggal ketika melahirhan Kagutsuchi atau dewa api. Karena meninggal ia pun dikirim ke Yama no Kuni (Dunia Bawah/Neraka) tempat makhluk-makhluk yang telah meninggal.

Susanoo merupakan raksasa cakra yang tercipta dari kekuatan mata sharingan klan Uchiha.

Teknik ini hanya dapat diaktifkan dengan kedua mata yang telah mencapai mode Mangekyou Sharingan dan termasuk teknik yang sulit untuk dikuasai karena termasuk teknik tingkat tinggi, sehingga hanya beberapa orang saja dari klan Uchiha yang dapat menggunakannya.

Dalam cerita kepercayaan masyarakat Jepang, Susanoo atau Takehaya Susanoo no Mikoto merupakan dewa petir dan laut anak dari Izanagi dan adik dari Tsukuyomi dan Amaterasu.

Ia dikenal dengan kelakuannya yang perusak dan penipu, hingga ia disebut-sebut juga sebagai pembohong ulung. Tapi berjalannya waktu Susanoo juga dikenal sebagai dewa cinta dan perkawinan.

Dalam salah satu lukisan yang terkenal di Jepang, Susanoo mengalahkan Yamata no Orochi (Naga berkepala sembilan) untuk menyelamatkan seorang gadis yang akan dikorbankan oleh keluarganya kepada Yamata no Orochi kemudian mendapatkan pedang Kusanagi ketika ia turun ke daerah Izumo dan setelah kejadian itu ia menikah dengan gadis yang diselamatkannya.

Tsukuyomi dalam serial Naruto diceritakan sebagai genjutsu terkuat yang pernah ada. Tsukuyomi dibagi menjadi dua yaitu Tsukuyomi dan Mugen Tsukuyomi.

Tsukuyomi menjebak lawan kedalam dunia ilusi melalui kontak mata dan hanya bisa digunakan oleh pemilik mata Sharingan.

Sedangkan Mugen Tsukuyomi adalah teknik yang lebih tinggi dari Tsukuyomi, karena untuk menggunakan teknik ini, pengguna harus mempunyai mata Rinne-Sharingan, yang mana itu lebih tinggi dari Mangekyou Sharingan, teknik ini dapat menjebak seluruh penduduk ke dalam dunia ilusi tanpa batas dengan cara merefleksikan mata Rinne-Sharingan ke Bulan dan memanfaatkan cahaya bulan untuk menjebak penduduk.

Sesuai dengan cerita fiksinya, Tsukuyomi dalam kepercayaan masyarakat Jepang dikenal sebagai Tsukuyomi no Mikoto yaitu dewa bulan atau penguasa waktu malam. Tsukuyomi merupakan adik dari Amaterasu dan kakak dari Susanoo.

Tsukuyomi dikenal memiliki kelakuan yang beringas seperti Susanoo, sebab ia pernah membunuh Ukemochi si Dewa Makanan, hanya karena Ukemochi memperlakukan makanan dengan cara yang menjijikkan.

Dan atas tragedi itulah Amaterasu marah dengan Tsukuyomi sehingga membuat sang kakak tidak ingin bertemu dengan Tsukuyomi lagi dan menjauhinya, hal inilah yang menyebabkan siang dan malam tidak pernah datang bersamaan.

Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal di dalam serial Naruto yang berkaitan dengan mitologi di Jepang seperti Kyuubi dan Kaguya. So, yuk kita nonton anime dan baca manga sambil belajar jangan cuman baca dan nonton saja, belajar bisa dimanapun dan kapanpun.