5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Mengalami Post-Vacation Blues

05 Nov 2024, 19:00 WIB

Eka Laura Ferdianti

seseorang merasa sedih (pexel.com/Liza Summer)

Intinya sih...

Memberi jeda sebelum kembali pada rutinitas harian untuk merelaksasi fisik dan psikologis
Mengobrol dengan orang sekitar dan menghubungi orang tersayang untuk mengurangi kesepian pasca liburan
Melakukan tugas kecil saat kembali dari liburan, lakukan kegiatan bermanfaat, dan ingat motivasi bekerja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan sudah hampir menjadi salah satu kegiatan orang-orang dalam setiap tahunnya. Tujuan orang berlibur kebanyakan adalah merehatkan diri dari hiruk pikuk kondisi rutinitas misalnya di tempat kerja.

Namun sadarkah bahwa kesedihan setelah liburan usai dan kenyataan kamu harus kembali pada rutinitas padat membuat kesedihan tersebut lebih terasa dibanding sebelumnya. Istilah yang sering digunakan adalah post vacation blues atau post travel depression yakni kondisi seseorang merasa stres dan anxiety ketika liburan sudah usai. Inilah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

1.Beri jeda waktu sebelum kembali pada rutinitas padat

Ilustrasi menikmati waktu (pexel.com/AndreaPiacquadio)

Ada baiknya memberi jeda setelah kamu untuk kembali pada aktifitas harian. Misalnya saja setelah kamu cuti dan berlibur, kamu memberi waktu untuk istirahat selama satu hari sebelum keesokan harinya kamu kembali pada rutinitasmu. Hal ini berguna untuk merelakskan kondisi fisikmu dan memberi waktu pada kondisi psikologismu sebelum reality-check menyerang karena biasanya orang cenderung merasa sangat malas dan tidak bergairah melakukan apapun terutama yang memaksa mereka berpikir atau memeras otak setelah sebelumnya berada dalam kondisi sangat santai. Jika kamu mengambil cuti pada kondisi yang mepet, usahakan sudah kembali dari tempat liburan semalam sebelumnya, karena setidaknya kamu bisa tidur dan mengisi energi dengan baik.

2.Berkomunikasi dengan orang sekitar

ilustrasi mengirim pesan bermakna kepada orang lain (pexel.com/Olly)

Ciri-ciri kamu terkena sindrom ini adalah kamu merasa sangat kesepian setelah selesai liburan apalagi ketika kamu berlibur dengan grup yang ramai maka sekembalimu ke rumah misalnya, kamu akan merasa hampa. Kamu merasa sangat kesepian dan gelisah. Jika kamu mengalami hal ini maka mulailah dengan mengobrol dengan orang sekitarmu. Jika kamu sedang tinggal jauh dari orang tersayangmu, mulailah menghubungi mereka melalui telepon. Koneksikan dirimu dengan orang di lingkunganmu. Hal ini bisa mengurangi perasaan sedih dan kesepian yang pada saat liburan kamu pastinya selalu di kelilingi oleh keramaian.

3.Mulailah dengan melakukan tugas-tugas ringan

ilustrasi kondisi bandara (pexel.com/ConnectingFlightsGuide)

Rasa malas dan hilang motivasi kembali pada kenyataan ini bisa diantisipasi dengan melakukan tugas-tugas kecil saat kamu akan kembali dari liburan. Contohnya kamu packing barang dengan baik, pulang menuju kendaraan tepat waktu misalnya jika kamu naik pesawat maka kamu hadir di bandara dan boarding tepat waktu, sesampainya di rumah kamupun langsung menata dan merapikan barang bawaanmu. Kegiatan-kegiatan ringan ini akan melatih otakmu untuk menyiapkan diri menghadapi hari yang panjang keesokan harinya dan merangsang motivasimu ketika kembali bekerja.

4.Lakukan kegiatan memanjakan diri

ilustrasi orang relaksasi (pexel.com/KarolinaGrabowska)

Dalam beberapa hari setelah kamu selesai berlibur, coba lakukan kegiatan yang bermanfaat baik pada dirimu contohnya tidur cukup dan tidak begadang, makan makanan sehat, olahraga ringan, lakukan meditasi atau bahkan kamu bisa spa untuk merilekskan kondisimu. Kegiatan-kegiatan tadi dapat membantumu untuk mengurangi rasa gelisah, cemas atau bahkan stres berlebihan paska aktivitas liburanmu.

5.Fokus pada apa yang kamu sukai

wanita bekerja (pexel.com/RDNE Stock project)

Jika kamu merasa lesu dan tidak ingin bekerja setelah liburan, maka kamu perlu mengingat kembali apa yang menjadi kesukaanmu di tempat kerja, ingat kembali apa yang kamu sukai dari pekerjaanmu dan juga paksa dirimu mengingat apa motivasimu bekerja sebelumnya. Ingatkan dirimu bahwa dirimu ini berarti untuk orang sekitarmu terutama di tempat kerja. Fokuslah apa yang menjadikanmu dapat menikmati hidup kembali.

Jangan sampai liburan yang seharusnya membuatmu bahagia pada akhirnya membuat kamu sedih atau merasa anxiety saat kamu kembali. Pastikan kamu bisa lebih semangat lagi setelah liburan, ya!