ilustrasi pusing (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
Kalau tubuh tidak lagi mampu mengatur panas, muncullah kondisi serius bernama heat exhaustion. Biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang hampir menyentuh 40°C, keringat berlebihan, rasa lemas, pusing, dan haus berlebihan. Kalau tetap dipaksakan, kondisi ini bisa berkembang menjadi heatstroke, suhu tubuh naik lebih dari 40°C, keringat berhenti keluar, pikiran kacau, hingga organ vital mulai gagal bekerja. Pada titik ini, keadaan bisa mengancam nyawa dan butuh pertolongan medis segera.
Heatstroke sering disebut sebagai kondisi darurat medis karena tubuh benar-benar kehilangan kendali atas sistem pendinginnya. Menjaga agar tidak sampai ke tahap ini sangat penting. Caranya sederhana, minum cukup air, jangan terlalu lama terpapar panas, gunakan pakaian ringan, dan istirahat di tempat teduh. Mengenali tanda-tanda awal seperti pusing, keringat berlebihan, atau rasa lemah adalah kunci supaya tubuh tidak sampai tumbang.
Cuaca panas memaksa tubuh bekerja keras, mulai dari jantung yang berdetak lebih cepat, kulit yang terus berkeringat, sampai otak yang sulit fokus. Semua sistem tubuh ikut sibuk agar kamu tetap dingin dan bisa bertahan. Tapi kabar baiknya, kamu bisa membantu tubuh dengan cara sederhana, banyak minum, cari tempat teduh, istirahat cukup, dan dengarkan sinyal tubuh. Jangan tunggu sampai terlambat, perlakukan tubuhmu dengan baik, dan panas terik pun bisa dilalui dengan aman.