5 Hal yang Tidak Dilakukan Orang yang Memiliki Self Esteem Tinggi
Intinya sih...
- Orang dengan self-esteem tinggi tidak membandingkan diri dengan orang lain, fokus pada pencapaian pribadi, dan menghargai apa yang sudah dicapai
- Mereka tidak takut mengambil risiko, melihat kegagalan sebagai guru terbaik, dan berani mendorong batasan untuk mencapai hal-hal lebih besar
- Tidak merasa perlu meminta persetujuan dari orang lain, menjaga kesejahteraan fisik dan mental, serta selalu mencari cara untuk tumbuh baik secara pribadi maupun profesional
Setiap orang memiliki keunikan dalam cara mereka menjalani hidup. Namun, ada satu hal yang membedakan antara orang-orang yang percaya diri dan yang tidak: self-esteem atau rasa harga diri. Self-esteem yang tinggi bukan berarti merasa superior atau lebih baik dari orang lain, tetapi lebih kepada memiliki keyakinan diri yang kuat, menerima diri sendiri apa adanya, dan memiliki rasa hormat terhadap diri sendiri.
Orang yang memiliki self-esteem tinggi cenderung lebih bahagia, produktif, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik. Mereka memiliki pola pikir yang berbeda yang memungkinkan mereka untuk bertumbuh dan berkembang tanpa terbebani oleh perasaan tidak berharga. Jadi, apa saja hal-hal yang tidak dilakukan oleh mereka yang memiliki self-esteem tinggi? Mari bahas lebih lanjut.
1. Menghabiskan waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain
Orang yang memiliki self-esteem tinggi tidak menghabiskan waktu mereka untuk membandingkan diri dengan orang lain. Mereka tahu bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri dan fokus pada pencapaian pribadi mereka. Mereka memahami bahwa membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menimbulkan kecemasan dan mengurangi kebahagiaan.
Daripada terjebak dalam perbandingan sosial, mereka lebih memilih untuk menghargai apa yang sudah mereka capai dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Mereka menggunakan waktu dan energi mereka untuk pertumbuhan pribadi, bukan untuk mencemaskan apa yang orang lain lakukan. Dengan begitu, mereka bisa hidup dengan lebih tenang dan percaya diri.
2. Takut mengambil risiko
Rasa takut mengambil risiko adalah hal yang sering menghalangi banyak orang untuk berkembang. Namun, orang dengan self-esteem tinggi tahu bahwa mengambil risiko adalah bagian dari proses belajar dan berkembang. Mereka tidak takut gagal karena mereka tahu bahwa kegagalan adalah guru terbaik yang bisa mengajarkan mereka banyak hal.
Mereka juga memahami bahwa risiko yang diambil dengan perhitungan yang matang dapat membuka peluang baru yang mungkin tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Alih-alih fokus pada kemungkinan kegagalan, mereka lebih tertarik pada pelajaran yang bisa diambil dari setiap pengalaman. Dengan keberanian untuk mengambil risiko, mereka terus mendorong batasan mereka dan mencapai hal-hal yang lebih besar.
3. Meminta persetujuan dari orang lain untuk merasa berharga
Orang yang memiliki self-esteem tinggi tidak merasa perlu untuk meminta persetujuan dari orang lain untuk merasa berharga. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai diri mereka sendiri dan tidak membiarkan pendapat orang lain menentukan kebahagiaan mereka. Mereka tahu bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari pujian atau pengakuan orang lain.
Mereka juga mengerti bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menghargai mereka, dan itu tidak masalah. Yang terpenting adalah mereka menghargai diri mereka sendiri dan hidup sesuai dengan nilai-nilai yang mereka yakini. Dengan tidak bergantung pada persetujuan eksternal, mereka bisa menjalani hidup dengan lebih autentik dan memuaskan.
4. Mengabaikan kebutuhan diri sendiri
Orang dengan self-esteem tinggi sangat menyadari pentingnya menjaga kesejahteraan diri sendiri, baik secara fisik maupun mental. Mereka tidak mengorbankan kebutuhan mereka demi menyenangkan orang lain atau memenuhi ekspektasi yang tidak realistis. Mereka tahu bahwa untuk bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain, mereka harus terlebih dahulu merawat diri mereka sendiri.
Mereka tidak ragu untuk menetapkan batasan dan mengatakan "tidak" ketika merasa perlu. Dengan menghargai kebutuhan diri sendiri, mereka memastikan bahwa mereka tetap sehat, bahagia, dan seimbang. Mereka paham bahwa menjaga diri sendiri bukanlah tindakan egois, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.
5. Berdiam di zona nyaman
Orang yang memiliki self-esteem tinggi tidak berdiam diri di zona nyaman mereka. Mereka selalu mencari cara untuk tumbuh dan berkembang, baik secara pribadi maupun profesional. Mereka tahu bahwa zona nyaman adalah tempat yang aman tetapi tidak selalu kondusif untuk pertumbuhan.
Mereka terus-menerus menantang diri mereka sendiri untuk keluar dari zona nyaman, mencoba hal-hal baru, dan mengejar impian mereka. Mereka tidak takut menghadapi ketidakpastian karena mereka percaya pada kemampuan diri mereka untuk belajar dan beradaptasi. Dengan terus mendorong batasan mereka, mereka menemukan potensi sejati dan meraih pencapaian yang lebih besar dalam hidup.