ilustrasi terapi (pexels.com/cottonbro studio)
CBT atau Terapi Perilaku Kognitif ini paling sering dipakai, dan memang terbukti banyak bantu orang yang punya gangguan kecemasan, depresi, PTSD, OCD, gangguan makan, sampai kecanduan. Cara kerja CBT simpel tapi berdampak besar, kamu diajak untuk mengenali pola pikir negatif yang selama ini kamu anggap biasa zaja, lalu pelan-pelan dilatih buat ganti cara berpikir itu dengan yang lebih realistis dan sehat.
Biasanya CBT berlangsung selama 8 sampai 20 sesi yang sudah disusun terstruktur. Di tiap sesi kamu gak cuma curhat, tapi juga belajar teknik-teknik praktis buat mengatur pikiran, latihan lewat tugas rumah, simulasi situasi, sampai role-play. Buat yang ingin hasil cepat dan gak mau terapi yang terlalu lama, CBT bisa jadi pilihan terbaik. Selain itu, terapi ini juga cocok buat kamu yang ingin belajar cara coping sehari-hari, entah itu buat menghadapi stres kerjaan, masalah hubungan, insomnia, atau rasa kehilangan.
CBT ini sudah banyak dibuktikan keampuhannya lewat berbagai penelitian, bahkan bisa tetap efektif dalam jangka panjang, apalagi kalau dikombinasikan sama pengobatan dari dokter. Jadi kalau kamu merasa butuh perubahan yang nyata dalam waktu relatif singkat, CBT layak banget buat dicoba.