Sejak tahun 1997, nama Eiichiro Oda semakin dikenal masyarakat dunia karena karyanya yang paling fenomenal, One Piece. Namun, sebelum menciptakan One Piece, Eiichiro Oda pernah menulis karya yang tak kalah keren. Kebanyakan karyanya ditulis saat Oda duduk di bangku sekolah.
Karya-karya tersebut terkumpul dalam kompilasi berjudul Wanted! yang terbit pada tahun 1998. Karya-karya itulah yang menjembatani Oda untuk menjadi mangaka profesional. Berikut lima karya tersebut.
Wanted! bercerita tentang buronan terkenal bernama Bill Gastar, seorang buronan terkenal, yang baru saja membunuh Wild Joe. Tidak menerima kekalahannya, Wild Joe hidup kembali dalam bentuk arwah untuk balas dendam. Di sebuah bar, arwah Wild Joe memasuki tubuh Gill Bastar untuk menantang seorang pembunuh bayaran terkenal bernama Sino Phoenix.
Wanted! adalah karya Eiichiro Oda yang menempati posisi kedua pada Tezuka Award tahun 1992. Saat itu dia masih duduk di bangku SMA. Oda menyelesaikan naskah Wanted! setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Diceritakan Bran, seorang pencopet ulung, membuat Dewa geram karena tidak lekas bertobat. Sang Dewa berniat menghukumnya dengan cara menjatuhkan meteor ke rumah Bran. Namun, dalam buku takdirnya, sang Dewa malah menulis nama Bran menjadi Branchi, yang membuat meteor tersebut jatuh ke arah mal bernama Branchi. Sang Dewa tidak bisa mengubah takdir itu karena dia kehilangan penghapusnya. Dewa pun meminta Bran untuk menyelamatkan orang-orang tidak bersalah di mal tersebut.
Eiichiro Oda mengaku dirinya sangat menyukai karya ini. Dia terkesan dengan alur ceritanya yang rapi. Oda menulisnya saat kuliah dan sibuk mengurus SIM serta kerja sambilan.
Ikki Yakō menceritakan seorang rahib muda bernama Gokou yang diserang hantu pemangsa manusia saat berkelana mencari gurunya yang meninggalkan kuil sejak lima tahun lalu. Gokou berhasil kabur ke sebuah desa. Akan tetapi, Gokou malah diminta oleh warga desa untuk membunuh hantu pemangsa manusia itu. Dengan berat hati, Gokou yang belum punya ilmu mumpuni akhirnya menuruti permintaan warga.
Eiichiro Oda menulis Ikki Yakō karena ingin membuat cerita tentang rahib yang bertarung. Saat itu usianya masih 18 tahun. Judul Ikki Yakō adalah parodi judul cerita rakyat Jepang, Hyakki Yakō.
Monsters menceritakan tentang Ryuuma, seorang samurai pengembara yang kelaparan setelah tidak makan selama lima hari. Di sebuah restoran, Ryuuma diberi makan oleh seorang pelayan bernama Freya dan bertemu Sirano, pendekar pedang terkenal yang pernah menyelamatkan Freya dari serangan naga. Usai meninggalkan restoran, Ryuuma bertemu D.R., pendekar kelas 3 yang tiba-tiba menusuk dirinya sendiri dan meniup trompet pemanggil naga. Para penduduk malah menyalahkan Ryuuma atas kejadian tersebut.
Eiichiro Oda menulis Monsters di usia 19 tahun. Dia selalu berhasrat untuk menggambar adegan menebas naga. Pada Januari 2024, Monsters diadaptasi menjadi anime dengan judul Monsters: 103 Mercies Dragon Damnation.
Romance Dawn adalah cerita tentang seorang bajak laut bernama Monkey D. Luffy yang kapalnya bocor karena terkena paruh burung yang jatuh dari langit. Luffy menyandera burung tersebut karena pantatnya digunakan untuk menambal lubang kapal, tapi dia didatangi oleh Spiel Si Heksagon, kapten bajak laut yang ingin menangkap burung tersebut karena juga mempunyai kekuatan sihir. Luffy akhirnya membuat masalah karena mengejek kepala Spiel Si Heksagon.
Romance Dawn mempunyai dua versi. Ini adalah Romance Dawn versi kedua. Oda sengaja membuatnya karena versi pertama akan digunakan sebagai prototype serial One Piece.
Menarik, ya? Untuk saat ini, kompilasi Wanted! belum tersedia dalam bentuk digital. Untuk menikmatinya dengan legal, kamu dapat membelinya di toko-toko buku kesayanganmu.