5 Kebiasaan Ringan ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Jantung

09 Okt 2025, 12:00 WIB

Hirpan Rosidi, S.Psi

ilustrasi kebiasaan yang bikin kuku cepat rusak (unsplash.com/Vinicius Wiesehofer)

Intinya sih...

Berjalan santai selama 20-30 menit per hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, serta menurunkan kadar kolesterol jahat.
Tertawa dan bersosialisasi melepaskan hormon endorfin yang membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan mengurangi stres.
Minum air putih secara teratur menjaga volume darah stabil, mencegah dehidrasi, dan mendukung fungsi jantung secara optimal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kesehatan jantung sering kali identik dengan olahraga berat atau diet ketat, padahal ada banyak kebiasaan sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari untuk menjaga organ vital ini tetap kuat. Jantung bekerja tanpa henti memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memberikan perhatian ekstra melalui aktivitas ringan bisa membawa dampak besar bagi kesejahteraan kita.

Menjaga jantung tidak harus rumit. Dengan konsistensi, kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele justru dapat memperkuat pembuluh darah, menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Berikut 5 kebiasaan ringan yang terbukti baik untuk kesehatan jantung dan mudah diterapkan dalam rutinitas harian.

1. Berjalan santai setiap hari

Ilustrasi tips awet muda yang mudah dilakukan sehari-hari. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berjalan kaki selama 20–30 menit per hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Aktivitas ini juga menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang penting untuk menjaga elastisitas pembuluh darah.

Tidak perlu rute yang rumit, berjalan di sekitar rumah, taman, atau saat istirahat kerja sudah cukup. Konsistensi lebih penting daripada kecepatan. Jalan santai memberi manfaat serupa dengan olahraga sedang, namun dengan risiko cedera yang jauh lebih kecil.

2. Tertawa dan bersosialisasi

Ilustrasi kebiasaan ringan ini ternyata baik untuk kesehatan jantung. (pexels.com/Leah Newhouse)

Tertawa bukan hanya membuat suasana hati cerah, tetapi juga melepaskan hormon endorfin yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. Aktivitas ini memperbaiki fungsi pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung menjadi lebih lancar.

Meluangkan waktu untuk berkumpul dengan teman atau keluarga, menonton film lucu, atau sekadar bercanda dapat menjadi “terapi” alami bagi jantung. Kebiasaan sederhana ini membantu mengurangi stres, salah satu pemicu utama penyakit kardiovaskular.

3. Minum air putih yang cukup

Ilustrasi manfaat air putih. (Pinterest/Water Stand)

Asupan cairan yang memadai menjaga volume darah tetap stabil, sehingga jantung tidak perlu bekerja ekstra untuk memompa darah. Dehidrasi dapat meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah, yang membebani sistem kardiovaskular.

Biasakan membawa botol air ke mana pun kamu pergi. Minum air putih secara teratur sepanjang hari, bukan hanya saat merasa haus, membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung fungsi jantung secara optimal.

4. Mengatur pola tidur yang teratur

Metode tidur 2 kali sehari, pola tidur polifasik zaman pertengahan. (Pexels/Artem Podrez)

Tidur yang cukup, sekitar 7–8 jam per malam, penting untuk menurunkan risiko hipertensi dan gangguan irama jantung. Saat tidur, tekanan darah alami menurun, memberi waktu bagi pembuluh darah dan jantung untuk beristirahat dan memperbaiki diri.

Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur, dan jaga suhu kamar tetap nyaman. Pola tidur yang teratur membantu menjaga ritme sirkadian, yang sangat berpengaruh pada kesehatan jantung.

5. Mengonsumsi buah dan sayur berwarna cerah

Metode makan sadar, cara lama untuk hidup sehat yang kembali tren. (Pexels/Wolf Art)

Buah dan sayur kaya antioksidan seperti vitamin C, E, dan flavonoid yang melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Warna cerah pada buah dan sayur, seperti merah, ungu, hijau tua menandakan kandungan fitonutrien yang tinggi.

Cobalah menambahkan buah seperti beri, jeruk, atau sayuran seperti bayam dan brokoli dalam setiap menu harian. Tidak hanya menyehatkan jantung, kebiasaan ini juga mendukung berat badan ideal dan menurunkan kadar kolesterol, dua faktor penting untuk kesehatan kardiovaskular.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ringan ini, kamu memberi jantung dukungan yang dibutuhkannya setiap hari. Tidak perlu perubahan besar, langkah kecil yang konsisten sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Itulah 5 kebiasaan ringan yang terbukti baik untuk kesehatan jantung dan mudah diterapkan dalam rutinitas harian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.