ilustrasi merokok (unsplash.com/Dimitri Bong)
Merokok memperbesar risiko penyakit jantung secara drastis, dan efeknya jauh lebih buruk untuk perempuan setelah menopause. Rokok merusak pembuluh darah, menaikkan kolesterol jahat, dan memicu tekanan darah tinggi. Bahkan, perempuan perokok punya risiko 25 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dibanding laki-laki perokok.
Berhenti merokok bisa menurunkan risiko penyakit jantung sampai sepertiganya. Dalam beberapa tahun setelah berhenti, risiko serangan jantung dan stroke bisa turun drastis. Bisa mulai dengan terapi perilaku, nikotin patch, atau bantuan obat. Jangan lupa, paparan asap rokok juga berbahaya. Menjaga jarak dari asapnya pun bisa melindungi jantungmu.
Menopause bukan akhir dari gaya hidup sehat, justru ini bisa jadi awal baru untuk menjaga jantungmu tetap kuat. Dengan tidur cukup, rutin bergerak, makan pintar, cek kesehatan secara berkala, dan menjauhi rokok, kamu bisa mengurangi risiko penyakit jantung secara signifikan. Mulai dari hal kecil hari ini dan terus konsisten ke depannya. Yuk, mulai langkah kecil seperti jalan kaki 3 menit setiap hari, cek tekanan darah di rumah, atau tidur lebih awal malam ini. Jantungmu pantas mendapatkan perlindungan terbaik.