Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bermaaf-maafan (unsplash.com/Chris Liverani)

Idul fitri menjadi waktu yang paling ditunggu oleh umat islam untuk merayakan keberhasilan  dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan. Momen ini menjadi puncak ibadah, kemuliaan, dan refleksi untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Lebaran memberikan kesempatan bagi kita untuk saling bermaaf-maafan sebagai bentuk pembersihan diri. Dengan meminta maaf, kita bisa membersihkan pikiran dari beban perasaan bersalah serta memulihkan hubungan yang retak dengan orang lain.

Allah membesarkan kelapangan hati dan kedamaian jiwa pada setiap umat-nya di hari raya lebaran. Jadi, manfaatkanlah momen ini untuk meminta maaf kepada orang-orang yang pernah kamu sakiti. Ikuti lima tips ini agar permintaan maafmu terlihat bersungguh-sungguh dan lebih tulus.

1. Lakukan dengan ketulusan dan kerendahan hati

ilustrasi rendah hati (pexels.com/Elena Darmel)

Perasaan tulus dan rendah hati merupakan langkah pertama untuk menunjukkan bahwa kamu mengutamakan hubungan baik di atas segalanya saat datang untuk meminta maaf. Minta maaflah dengan tulus sambil menunjukkan empati dan penyesalan akan dampak dari kesalahanmu terhadap orang lain.

Selain itu, lakukanlah dengan perasaan rendah hati agar orang lain tidak menganggap bahwa kamu meminta maaf hanya  untuk sekedar memuaskan ego saja. Akuilah sebagai manusia bahwa kamu tidak sempurna dengan tetap menunjukkan komitmen untuk memperbaiki kesalahanmu di masa mendatang.

2. Akui kesalahan dan ungkapkan penyesalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di