5 Larangan di Bulan Rajab yang Harus Dijauhi, Sudah Tahu Belum?

Rajab merupakan salah satu bulan dalam kalender hijriah. Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam Islam, ada empat bulan yang diistimewakan, yaitu Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Empat bulan tersebut juga disebut bulan haram karena ada beberapa larangan khusus di dalamnya. Itu menandakan bahwa bulan haram adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan. Allah berfirman yang artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu)," (QS. At-Taubah: 36)
Nah, ayat tersebut menegaskan bahwa dilarang keras melakukan kemaksiatan atau pelanggaran selama bulan haram. Melanggar larangan di bulan-bulan haram, termasuk Rajab bisa mengakibatkan dosa besar, lho. Lantas, apa saja larangan tersebut? Yuk, simak!
1.Berbuat zalim
Zalim artinya berbuat kesalahan atau kejahatan kepada diri sendiri maupun orang lain. Banyak sekali contoh perbuatan zalim, seperti minum alkohol atau melalaikan perintah Allah yang akibatnya merugikan diri sendiri, dan menipu atau menganiaya orang lain yang akibatnya merugikan orang lain. Melakukan kezaliman di bulan Rajab dosanya lebih besar daripada melakukan kezaliman di bulan selain haram. Padahal, Allah telah menegaskan dalam firman-Nya yang artinya:
“Maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan haram itu).” (QS. At-Taubah: 36)
Dalam kitab Latha`if Al-Ma`arif, Ibnu `Abbas, sahabat Rasulullah SAW., pernah berkata bahwa Allah mengkhususkan keempat bulan tersebut sebagai bulan haram, yang artinya bulan suci. Nah, melakukan kezaliman pada bulan haram berarti telah menodai kesucian bulan haram yang dosanya akan lebih besar. Dan amalan saleh yang dilakukan pada bulan haram pun akan memperoleh pahala yang lebih banyak.
2.Permusuhan
Di bulan Rajab, umat Islam dilarang merampas hak orang lain yang bukan haknya. Misalnya, mengambil barang orang lain tanpa izin. Inilah yang menyebabkan perselisihan hingga permusuhan yang dosanya lebih besar. Allah telah mengingatkan yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar (kesucian) Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram.” (QS. Al-Maidah: 2)
Menurut tafsir Quran KEMENAG, permusuhan hingga peperangan termasuk melanggar kehormatan bulan Rajab. Karena itu, jagalah hubungan baik dengan semua orang dan tingkatkan kualitas iman agar terhindar dari permusuhan.
3.Melakukan pembunuhan
Pada dasarnya, melakukan pembunuhan adalah dosa yang sangat besar dan termasuk perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Apalagi melakukan pembunuhan secara sengaja di bulan Rajab, pasti dosanya akan berlipat ganda. Tidak hanya dosa besar yang akan dipikul, melakukan pembunuhan konsekuensinya juga setimpal sebagai hukuman di dunia. Sedangkan di akhirat, pelaku pembunuhan akan terancam disiksa jika tidak sempat bertobat semasa hidupnya. Allah berfirman yang artinya:
“Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, ‘Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar’.” (QS. Al-Baqarah: 217)
Nah, ayat tersebut menegaskan bahwa berperang saja dosanya sudah sangat besar, apalagi melakukan pembunuhan. Hindari perselisihan apa pun untuk menjaga hati agar tetap tenang, ya.
4.Bermaksiat
Seperti yang dikatakan Ibnu `Abbas sebelumnya bahwa berbuat amal saleh dalam bulan Rajab akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Sebaliknya, berbuat maksiat di bulan Rajab akan diganjar dosa besar. Rajab termasuk bulan haram yang dimuliakan dan dilarang melanggar larangan Allah. Melakukan kemaksiatan di bulan Rajab secara sengaja berarti telah menodai kesuciannya dan menzalimi dirinya sendiri. Coba perhatikan firman Allah ini yang artinya:
"Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri." (QS. Al-Isra: 7)
5.Balas dendam
Dendam merupakan salah satu penyakit hati yang bisa memicu permusuhan. Sebagai umat Islam, sikap pemaaf adalah sikap yang harus ditanamkan agar tidak menimbulkan balas dendam. Bulan haram adalah bulan suci di mana umat Islam mempersiapkan diri untuk beribadah haji pada bulan Zulkaidah, melaksanakan ibadah haji pada bulan Zulhijjah, bulan Muharram untuk persiapan pulang dari ibadah haji, dan bulan Rajab agar umat Islam bisa melaksanakan ibadah umrah. Jangan merusak iman dengan membalas dendam. Coba renungkan nasihat dari Allah ini:
“Jika kamu bersabar, maka itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS. An-Nahl: 126)
Intinya, permusuhan adalah hal yang paling dilarang dalam bulan Rajab, menurut Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2. Tak hanya itu, melakukan berbagai kemaksiatan dapat menodai kesucian bulan Rajab. Karena itu, tingkatkan segala amalan ibadah untuk meraih pahala yang berlipat ganda di bulan Rajab. Semoga di bulan Rajab membawa banyak keberkahan, ya.