5 Manfaat Self-Motivation, Bentuk Kamu jadi Pribadi yang Tangguh 

Proses kehidupan tidak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya seseorang perlu menghadapi tantangan maupun rintangan dalam mencapai suatu hal dalam hidup. Orang yang memiliki self-motivation akan memandang tantangan sebagai suatu hal yang membuatnya terus bergerak secara progresif.

Karena seseorang pandai memotivasi dirinya sendiri, ia akan punya mental yang kuat. Mental yang kuat tersebut membuatnya tidak mudah menyerah dan berputus asa. Ia juga cenderung tidak mudah mengeluh ataupun menyalahkan keadaan.

Aktualisasi diri dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk hidup sesuai potensi dirinya sendiri. Self-motivation membuat seseorang mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Sebab, orang yang self-motivated cenderung dapat mengendalikan pikirannya.

Ia bisa mengendalikan pikirannya untuk mengoptimalkan potensi maupun bakat yang dimiliki. Dengan begitu, ia pun dapat berkembang menjadi peribadi yang lebih baik. Aktualisasi diri penting untuk meningkatkan kualitas diri.

Impian dan tujuan yang dimaksud dalam poin ini bukan hanya merujuk pada impian dan tujuan yang besar, melainkan bentuk-bentuk yang kecil. Orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri akan memiliki impian dan tujuan dalam hidupnya. Kedua aspek tersebut tentu membuat seseorang mampu menjalani hidup dengan baik, mampu bertahan, dan mampu terus bergerak.

Dengan self-motivation, kamu jadi dapat merencanakan suatu hal, seperti halnya membuat daftar kegiatan yang akan kamu lakukan di hari Minggu. Rencana-rencana yang kamu buat akan membantumu melewati hari. Dengan merencanakan dan menetapkan apa yang kamu inginkan, kamu jadi bisa memantapkan dirimu untuk terus melangkah.

Poin ini tidak jauh berbeda dari poin pertama. Self-motivation membuat seseorang memiliki sikap tangguh dan pantang menyerah. Oleh karena itu, jika ia menghadapi kegagalan, ia tidak lantas berputus asa dan berlarut-larut dalam kesedihan.

Orang yang self-motivated tidak memandang kegagalan sebagai pemberhentian. Ia justru memandang kegagalan sebagai pijakan yang membuatnya bisa berkembang. Baginya, tanpa kegagalan, ia tidak mungkin bisa meraih kesuksesan. Kegagalan tidak membuatnya takut dan gentar, tetapi membuatnya bersemangat untuk berjuang.

Etos kerja merupakan karakter semangat bekerja yang dimiliki seseorang untuk mengembangkan suatu hal, termasuk mengembangkan dirinya sendiri. Self-motivation membuat seseorang memiliki etos kerja yang baik. Beberapa bentuk etos kerja adalah disiplin, integritas, tanggung jawab, manajemen waktu, dan akuntabilitas.

Dengan demikian, orang yang memiliki etos kerja yang baik punya nilai diri yang tinggi. Etos kerja yang dimiliki pun dapat memberikan aura positif kepada lingkungan sekitar hingga mampu menciptakan lingkungan yang kondusif dan suportif. Luar biasa, bukan?

Self-motivation memang mampu memberikan kekuatan yang besar bagi diri sendiri. Nasihat lama mengatakan bahwa motivasi terbaik adalah diri sendiri. Sebab, jika motivasi itu datang dari diri sendiri, segala macam halangan, rintangan, dan kegagalan apa pun tidak lantas membuat seseorang menyerah.