Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
manga Chainsaw Man dan Look Back (dok.Shueisha/Chainsaw Man|dok.Shueisha/Look Back)

Tatsuki Fujimoto menjadi salah satu mangaka yang terkenal dalam industri komik Jepang pada satu dekade ini.

Dia menghasilkan karya-karya yang menarik nan unik, baik dalam segi gambar maupun cerita. Di antaranya telah memperoleh adaptasi anime yang cukup sukses dan disukai banyak penggemar. 

Kali ini penulis akan membahas manga terbaik garapan mangaka Tatsuki Fujimoto. Mau tahu ada judul apa saja? Simak ulasannya di sini. 

1. Chainsaw Man

Chainsaw Man (dok.Studio MAPPA/Chainsaw Man)

Dapat dikatakan bahwa Chainsaw Man merupakan karya Tatsuki Fujimoto yang paling ikonik.

Serialisasi bagian pertamanya berlangsung pada 2018 sampai 2020, sementara bagian kedua dimulai 2022 dan berlangsung hingga kini. Manga tersebut telah terakumulasi lebih dari 26 juta kopi, membuatnya jadi salah satu serial manga terlaris sepanjang masa. 

Di dunia dimana iblis eksis, pemuda bernama Denji mempunyai impian sederhana dalam hidupnya, berupa keseharian damai serta seorang gadis yang dicintainya.

Namun, realita justru brutal dan kejam. Denji dibunuh dan kemudian bergabung dengan iblis sehingga mendapat kekuatan iblis gergaji mesin. Keberadaannya membuat Biro Keamanan Publik merekrut Denji untuk bekerja kepada mereka. 

2. Fire Punch

manga Fire Punch (dok.Shueisha/Fire Punch)

Fire Punch menggabungkan aksi, misteri, dan supernatural. Pertama kali rilis pada 2016, tamat dalam 83 bab dan memiliki delapan volume.

Ceritanya hadir dalam tema gore dengan aksi kekerasan yang intens. Berlatar pada dunia brutal yang penuh es serta salju, dimana keadaan tersebut mendorong banyak orang kepada titik dimana mereka tak peduli lagi tentang kemanusiaan. 

Terdapat Agni dan Luna, anak yatim piatu dari desa kecil yang sama-sama memiliki kekuatan regenerasi dan sangat saling menyayangi.

Semuanya berubah saat Doma meluluhlantakkan desa dan Luna tewas. Agni selamat berkat regenerasi yang kuat meski kesakitan luar biasa karena api terus menyala pada tubuhnya. Setelah itu, Agni melakukan perjalanan balas dendam demi menghabisi Doma. 

3. Goodbye, Eri

manga Goodbye, Eri (dok.Shueisha/Goodbye, Eri)

Manga ini merupakan one-shot buatan Tatsuki Fujimoto yang diterbitkan pada 2022. Ceritanya berfokus pada remaja SMA bernama Yuta.

Dia mendapat hadiah kamera dari sang ibu yang menderita sakit keras. Untuk disimpan sebagai kenangan, ibu Yuta meminta putranya itu untuk merekam keseharian mereka. Yuta baru berhenti melakukannya ketika ibunya meninggal. 

Kemudian Yuta membuat film dokumenter berdasarkan rekaman tersebut. Namun, orang-orang di sekitarnya justru mencemoohnya.

Yuta yang putus asa hendak bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung. Tindakan Yuta digagalkan oleh gadis bernama Eri, dia turut menyarankan Yuta untuk menciptakan film yang lebih baik dengan mengusung realita dan fiksi sehingga bisa membungkam orang-orang yang telah mengejeknya. 

4. Look Back

poster Look Back (dok.Studio Durian/Look Back)

Look Back adalah manga singkat lainnya dari Tatsuki Fujimoto yang rampung dalam satu volume saja.

Menjadi karya kedua dari mangaka tersebut yang mendapat adaptasi anime setelah Chainsaw Man pada 2022 lalu. Film berdasarkan manga ini rilis perdana pada 28 Juni 2024 dengan Studio Durian yang bertanggung jawab atas animasinya. 

Menceritakan Ayumu Fujino dan Kyoumoto yang sama-sama bercita-cita menjadi mangaka.

Fujino adalah gadis atraktif yang kerap memenangi lomba menggambar, sementara Kyoumoto ialah gadis pemalu yang sering bolos sekolah.

Meski demikian Kyoumoto mendapat banyak pujian berkat gambarnya yang indah dan mendetail. Alhasil Fujino merasa iri dengannya sehingga dia berusaha meningkatkan keterampilannya. 

5. Futsuu ni Kiite Kure

manga Futsuu ni Kiite Kure (dok.Shueisha/Futsuu ni Kiite Kure)

Berbeda dari empat karya sebelumnya, manga yang berjudul lain Just Listen to the Song ini gambarnya tidak digarap Tatsuki Fujimoto melainkan oleh Oto Tooda.

Tatsuki Fujimoto sendiri menyumbangkan ide untuk alur ceritanya. Manga ini berbentuk one-shot yang tamat dalam satu bab dan hanya diterbitkan secara digital dalam platform MANGA Plus. 

Seorang pemuda ingin menembak pujaan hatinya dengan menunjukkan video YouTube dirinya yang menyanyikan lagu cinta ciptaan sendiri.

Namun, balasan yang dia dapatkan sangat buruk, tak hanya ditolak, video tersebut diketahui orang-orang di kelasnya sehingga dia diejek sedemikian rupa. Ketika dia hendak menghapusnya, pemuda tersebut mendapati bahwa ada penampakan hantu dalam videonya. 

Tatsuki Fujimoto dikenal dengan gaya gambar yang unik dan alur cerita aneh bahkan terkesan absurd. Cuplikan-cuplikan dari panel manganya kerap beredar di medsos dan menjadi bahan diskusi seru oleh penggemar. Jadi dari lima judul di atas, mana yang sudah kamu baca nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team