5 Novel Thriller ini Bikin Kamu Ragu Siapa yang Bisa Dipercaya

Novel ini bercerita tentang Rosemary, seorang istri muda yang tinggal di apartemen mewah bersama suaminya, Guy, seorang aktor yang sedang merintis karier. Segalanya tampak sempurna dengan tetangga yang ramah dan suasana lingkungan nyaman. Sampai Rosemary mulai merasa ada yang aneh sejak ia hamil.

Ketakutannya makin besar ketika orang-orang terdekat justru menenangkan dirinya dengan dalih medis dan logika, seolah menutupi sesuatu yang lebih gelap. Lewat gaya penulisan yang datar namun efektif, Ira Levin menciptakan ketegangan perlahan tapi pasti. Pembaca dibiarkan meragukan semua karakter, termasuk suami dan dokter Rosemary.

Di latar kota Meksiko yang penuh sejarah dan misteri, Silver Nitrate mengikuti Montserrat, seorang teknisi suara yang terobsesi pada film horor, dan sahabatnya Tristan, mantan aktor telenovela. Ketika mereka bertemu dengan seorang sutradara tua, mereka terlibat dalam konspirasi seputar film hilang yang konon terlibat dalam praktik okultisme Nazi.

Ketegangan meningkat saat keduanya mulai dihantui mimpi aneh dan perasaan diawasi. Silvia Moreno-Garcia menyatukan elemen magis, horor klasik, dan dinamika persahabatan dengan gaya yang hangat dan hidup. Tapi di balik itu semua, ada ketidakpastian yang menghantui yakni apakah yang mereka percayai benar-benar nyata, atau sekadar ilusi yang mematikan.

Philip Marlowe adalah detektif swasta yang terjebak dalam dunia Los Angeles tahun 1940-an yang penuh korupsi, asap rokok, dan kebohongan. Ketika temannya, Terry Lennox, terlibat dalam pembunuhan istrinya yang kaya, Marlowe harus mencari tahu kebenaran di balik wajah-wajah berminyak yang tersenyum palsu.

Raymond Chandler menyajikan cerita ini dengan narasi yang puitis dan getir. Setiap karakter terasa ambigu karena tak ada yang sepenuhnya baik atau jahat. The Long Goodbye bukan hanya soal memecahkan kasus, tapi soal keputusasaan dan kesendirian dalam dunia di mana kepercayaan jadi mata uang yang nyaris punah.

Korede, seorang perawat di Lagos, punya misi melindungi adik tercintanya, Ayoola. Masalahnya, Ayoola punya kebiasaan membunuh pacarnya sendiri dan selalu berhasil lolos berkat bantuan Korede. Cerita mulai memanas saat Ayoola menargetkan dokter baik hati yang selama ini diam-diam disukai Korede.

Dengan gaya penulisan yang tajam dan penuh sindiran, Oyinkan Braithwaite membungkus kritik sosial tentang standar kecantikan, patriarki, dan rivalitas antar saudara dalam kisah gelap namun lucu. Di balik hubungan kakak-adik yang rumit ini, muncul pertanyaan sampai sejauh mana kita rela melindungi orang yang kita cintai, meski mereka adalah monster.

Alex, seorang perempuan muda yang hidup dari menjalin hubungan dengan pria kaya, tiba-tiba ditendang keluar dari vila mewah tempat ia tinggal sementara. Tanpa tujuan dan tempat pulang, ia berkeliaran di kawasan elite Hamptons. Alex menumpang hidup dari satu orang ke orang lain sambil menyembunyikan ketakutannya.

Emma Cline menggambarkan kehidupan glamor yang rapuh dan penuh kepalsuan. Alex bukan tokoh yang mudah disukai, tapi kita tetap ingin tahu bagaimana ia bertahan. Di tengah keindahan pantai yang tampak damai, tersembunyi kekosongan dan kegelisahan yang menggerogoti. Pembaca tak pernah yakin siapa yang benar-benar peduli, atau siapa yang hanya menunggu kesempatan.

Kelima novel di atas menunjukkan bahwa dalam thriller sosial, ketegangan paling mengerikan sering datang bukan dari musuh yang nyata, tapi dari orang yang paling dekat. Mereka yang tampak penuh kasih bisa menyimpan niat buruk, dan yang terlihat rapuh bisa jadi paling berbahaya. Di dunia seperti itu, menurutmu siapa yang benar-benar bisa dipercaya?