ilustrasi pasien yang menjalani kemoterapi (freepik.com/freepik)
Kanker usus besar kerap tidak terdeteksi karena awal mulanya tidak bergejala. Namun bila sering mengalami diare, nyeri pada perut bagian bawah, atau menemukan darah pada tinja/feses segera periksakan diri ke dokter.
Laman Mount Sinai menyebutkan merokok, minum minuman beralkohol, mempunyai berat badan berlebihan, dan terlalu banyak makan daging yang diproses akan mempertinggi risiko mengalami kanker usus besar. Deteksi dini dengan metode pengobatan berupa operasi mengangkat tumor, kemoterapi, dan terapi radiasi penting untuk mencegah kondisi memburuk.
Mengutip Cancer Network, pasien kanker usus besar dengan kondisi seperti berikut mempunyai peluang kecil untuk sembuh serta risiko kambuh yang tinggi:
- Pasien yang mempunyai berat badan berlebihan.
- Pasien mengonsumsi banyak karbohidrat dan makanan dengan IG tinggi akan mempunyai peluang kesembuhan yang kecil.
Oleh sebab itu seseorang yang mempunyai kanker usus sebaiknya menjaga pola makan saat sedang menjalani pengobatan.