Stres dan cemas bukan cuma bikin hati gak tenang, mereka juga bisa bikin beberapa penyakit makin parah tanpa kamu sadari. Kalau kamu penasaran penyakit apa saja yang bisa tambah parah gara-gara stres, kenapa bisa begitu, dan gimana cara mengatasinya, baca terus artikel ini. Karena begitu kamu paham hubungannya, kamu bisa mulai jaga kesehatan lebih baik, apalagi pas kondisi mental lagi gak stabil. Yuk simak selengkapnya!
5 Penyakit yang Bisa Memburuk Jika Kamu sedang Stres dan Cemas

Intinya sih...
Stres bisa memperparah asma dengan meningkatkan peradangan di paru-paru dan memicu serangan asma, serta merusak saluran napas.
Stres berhubungan kuat dengan risiko penyakit jantung, karena meningkatkan tekanan darah, merusak pembuluh darah, dan mengganggu pola makan serta tidur.
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah, menurunkan fungsi imun, dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag, GERD, dan IBS.
1. Asma
Pas kamu lagi stres atau cemas, otot saluran pernapasan bisa jadi tegang dan peradangan di paru-paru meningkat. Nah, itu bisa langsung memicu serangan asma. Hubungan antara stres dan asma itu 2 arah, punya asma bisa bikin kamu gampang cemas, dan kecemasan bisa bikin gejala asma makin sering kambuh.
Waktu stres menyerang, tubuhmu otomatis produksi hormon kayak adrenalin dan kortisol dalam jumlah tinggi. Hormon ini bikin saluran napas menyempit dan bikin kamu jadi susah napas. Jadi, pas pikiran lagi penuh tekanan, tubuhmu juga ikut tercekik. Gak sedikit orang yang akhirnya masuk dalam siklus stres dan serangan asma yang saling memicu, makin stres, makin sesak, makin cemas lagi. Kalau gak dikendalikan, kondisi ini bisa cukup serius dan mengganggu aktivitas harian.
2. Penyakit jantung (Tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya)
Kalau kamu sering stres, tubuhmu terus-terusan aktifin mode 'siaga darurat. Jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah naik, dan peradangan meningkat, semua ini bisa pelan-pelan merusak pembuluh darah. Terdapat hubungan kuat antara stres jangka panjang dan risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.
Pria yang sering cemas sejak usia muda punya tanda awal penyakit jantung dan diabetes, dan kondisi ini berlangsung selama puluhan tahun. Stres juga sering bikin orang jadi males olahraga, makan sembarangan, dan tidur gak teratur. Semua ini mempercepat kerusakan jantung. Jadi, stres itu bukan cuma bikin kamu gelisah, tapi juga pelan-pelan merusak jantung.
3. Diabetes dan gangguan metabolisme
Stres punya dampak langsung ke cara tubuhmu mengatur gula darah. Saat kamu stres, tubuh cenderung jadi kurang sensitif terhadap insulin, ini bikin kadar gula darah naik, terutama buat yang punya berat badan berlebih atau punya risiko diabetes tipe 2.
Orang-orang yang punya kepribadian cemas atau neurotik punya risiko lebih tinggi kena diabetes dan penyakit jantung dalam jangka panjang. Selain itu, stres juga menurunkan fungsi imun dan meningkatkan peradangan, yang bikin metabolisme jadi makin berantakan. Kalau kamu sudah punya diabetes, stres bisa bikin pengelolaan gula darah makin sulit. Bahkan bisa menyebabkan komplikasi kalau terus dibiarkan. Intinya, stres itu diam-diam bisa ganggu sistem metabolismemu dari dalam.
4. Masalah pencernaan (Maag, GERD, IBS)
Pernah merasa perut mules pas lagi banyak pikiran? Itu bukan kebetulan. Stres bisa langsung ngaruh ke sistem pencernaan kamu. Produksi asam lambung meningkat, gerakan usus jadi gak teratur, dan sistem pencernaan jadi lebih sensitif. Penyakit kayak maag, GERD, sampai Irritable Bowel Syndrome (IBS) sering banget kambuh pas kamu lagi stres berat.
Meski stres bukan penyebab utama tukak lambung, dia bisa memperparah gejalanya. Perut bisa terasa penuh gas, nyeri, atau bahkan mual terus-menerus. IBS juga termasuk kondisi yang sangat sensitif terhadap tekanan mental. Perutmu bisa jadi balas dendam karena otakmu lagi gak tenang. Jadi, jangan remehkan stres yang bikin perut kamu kacau balau. Kalau terus-terusan, bisa ganggu produktivitas dan bikin kamu kehilangan nafsu makan.
5. Sistem imun melemah dan gampang sakit
Saat kamu stres dalam waktu lama, sistem kekebalan tubuhmu perlahan-lahan turun. Tubuh jadi kesulitan melawan virus dan bakteri. Akibatnya, kamu jadi lebih gampang sakit, mulai dari flu biasa sampai infeksi yang lebih serius.
Penurunan ini bukan cuma sementara. Dalam situasi stres kronis seperti merawat orang sakit atau kehilangan orang tersayang, tubuh benar-benar mengalami penurunan produksi sel-sel kekebalan. Bahkan kemampuan tubuh buat melawan sel abnormal juga bisa terganggu. Jadi, stres gak cuma bikin kamu gampang sakit, tapi juga memperlambat proses penyembuhan. Kalau kamu sering sakit padahal pola hidup sudah lumayan oke, coba cek lagi kondisi emosionalmu, bisa jadi itu penyebabnya.
6. Tips mengelola stres supaya penyakit gak makin parah
Menghadapi stres memang gak mudah, tapi ada beberapa cara yang bisa bantu kamu kendalikan supaya gak makin ganggu kesehatan. Mulailah dengan latihan pernapasan dalam. Ini bisa bantu menenangkan sistem saraf dan bikin tubuhmu lebih rileks. Lakuin meditasi ringan atau yoga beberapa menit tiap hari, itu cukup efektif buat membantu otakmu lebih tenang.
Aktivitas fisik juga penting banget. Olahraga teratur bantu menurunkan hormon stres, jaga tekanan darah tetap stabil, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa tidur cukup tiap malam. Kurang tidur cuma bakal bikin stres makin parah dan bikin tubuh lemah.
Soal makan, usahakan konsumsi makanan utuh yang bergizi, hindari makanan manis berlebihan, dan tetap terhidrasi dengan baik. Batasi konsumsi kafein dan alkohol karena bisa memperparah kecemasan. Yang gak kalah penting, jangan ragu minta bantuan. Curhat ke teman, keluarga, atau psikolog bisa bikin hati lebih lega. Kalau kamu punya penyakit kronis, pastikan kamu juga ngobrol sama dokter soal bagaimana stres memengaruhi gejala yang kamu alami.
Stres dan cemas bukan cuma bikin pikiran kusut, tapi juga bisa memperparah asma, penyakit jantung, diabetes, masalah pencernaan, sampai nurunin sistem imun. Tapi kabar baiknya, kamu bisa mengendalikannya. Mulai dari hal kecil, atur napas, olahraga ringan, makan sehat, dan jangan lupa istirahat yang cukup. Dengan begitu, kamu bantu tubuh tetap kuat walau pikiran lagi berat. Jangan tunggu stres bikin kamu sakit, ambil kendali dari sekarang.