ilustrasi kaki (pexels.com/Anna Shvets)
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bereaksi terhadap zat tertentu, seperti sabun, deterjen, atau bahan dalam sepatu. Reaksi ini bisa menyebabkan ruam merah, bengkak, gatal, dan bahkan munculnya lepuhan kecil di kulit.
Beberapa orang memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap bahan kimia tertentu, sehingga mereka lebih rentan mengalami dermatitis kontak. Jika kamu sering merasa gatal setelah memakai sepatu tertentu atau menggunakan produk baru, coba hentikan penggunaannya dan perhatikan apakah gejala membaik. Menggunakan produk yang bebas pewangi dan bahan kimia keras bisa membantu mengurangi risiko iritasi pada kulit kaki.
Gatal pada kaki bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi jamur hingga kondisi kulit kronis. Jika gatal tidak kunjung reda atau makin parah, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Menjaga kebersihan kaki, menggunakan pelembap, dan menghindari pemicu alergi bisa membantu mengurangi risiko gatal pada kaki. Jangan abaikan gejala ini, karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.