Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Wanita, Kenali dan Kelola

ilustrasi sakit (unsplash.com/National Cancer Institute)

Kolesterol tinggi itu kayak musuh dalam selimut. Diam-diam bisa ngerusak kesehatan, apalagi buat perempuan.

Gak kelihatan gejalanya, tapi efeknya bisa serius banget, serangan jantung sampai stroke. Nah, ini dia 5 penyebab kolesterol tinggi khususnya pada wanita, plus gimana cara ngatur biar tetap aman dan sehat. Yuk, kita bahas bareng-bareng!

1. Mengenal kolesterol: Apa itu dan seberapa normal?

ilustrasi sakit (unsplash.com/Alexander Grey)

Kolesterol itu semacam lemak yang dibutuhkan tubuh buat bikin hormon, vitamin D, dan bantu proses pencernaan. Tapi kalau jumlahnya kebanyakan, justru bisa nyumbat pembuluh darah dan bikin aliran darah jadi gak lancar.

Ada 2 jenis kolesterol:

  • LDL (Low-Density Lipoprotein): Ini yang sering dibilang 'kolesterol jahat'. Kalo kadarnya tinggi, bisa numpuk di dinding arteri dan nyebabin penyumbatan.
  • HDL (High-Density Lipoprotein): Ini yang 'kolesterol baik'. Fungsinya bantu bersihin kolesterol jahat dari darah.

Idealnya, total kolesterol kamu harus di bawah 200 mg/dL. LDL sebaiknya di bawah 100 mg/dL, dan HDL minimal 50 mg/dL buat perempuan. Trigliserida, lemak lain di darah, juga gak boleh lebih dari 150 mg/dL. Tes darah rutin penting banget buat tahu kadar kolesterol kamu. Jangan nunggu sakit dulu baru dicek, ya.

2. Perbedaan kolesterol pada pria dan wanita

ilustrasi sakit (unsplash.com/Hush Naidoo Jade Photography)

Kolesterol itu gak selalu kerja sama di tubuh pria dan wanita. Hormon estrogen yang dominan di tubuh perempuan sebenarnya bikin kadar HDL jadi lebih tinggi. Tapi begitu menopause datang dan hormon itu turun, kolesterol jahat (LDL) justru naik.

Wanita juga cenderung punya kadar trigliserida lebih tinggi, terutama setelah menopause. Ini bikin risiko penyakit jantung makin meningkat. Jadi, pas masa-masa peralihan itu, penting banget untuk lebih rajin cek dan atur gaya hidup.

3. Penyebab kolesterol tinggi pada wanita

ilustrasi gangguan makan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ada banyak hal yang bisa bikin kolesterol naik diam-diam, mulai dari gaya hidup sampai faktor keturunan:

  • Pola makan: Makanan berlemak jenuh, gorengan, dan olahan tinggi kolesterol bisa bikin LDL naik.
  • Kurang gerak: Gak aktif bikin HDL turun dan LDL naik.
  • Berat badan berlebih: Kelebihan berat badan seringkali bikin kolesterol jahat naik dan kolesterol baik turun.
  • Merokok: Ini bikin HDL turun dan pembuluh darah rusak.
  • Faktor genetik: Kalau keluarga kamu punya riwayat kolesterol tinggi, risiko kamu juga jadi lebih besar.
  • Penyakit tertentu: Diabetes dan masalah tiroid bisa bikin kadar kolesterol gak stabil.

Dengan tahu faktor-faktor ini, kamu bisa lebih siap untuk cegah dan kontrol kolesterol dari sekarang.

4. Dampak kolesterol tinggi untuk kesehatan

ilustrasi penyakit jantung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kolesterol tinggi itu bukan cuma angka di hasil lab. Kalau dibiarkan, bisa bikin masalah serius, seperti:

  • Aterosklerosis: Penyempitan arteri gara-gara penumpukan lemak, bikin aliran darah terganggu.
  • Penyakit jantung: Kolesterol tinggi jadi penyebab utama serangan jantung.
  • Stroke: Arteri yang tersumbat bisa ganggu suplai darah ke otak.
  • Penyakit arteri perifer: Aliran darah ke kaki terganggu, bisa bikin nyeri dan susah bergerak.
  • Tekanan darah tinggi: Pembuluh darah yang kaku bikin jantung kerja lebih keras.

Karena efeknya gak langsung kelihatan, penting banget untuk rutin cek dan jaga pola hidup sehat.

5. Cara mengelola dan mengecek kolesterol

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Kabar baiknya, kolesterol itu bisa diatur dengan beberapa langkah simpel tapi konsisten:

  • Pola makan sehat: Pilih makanan tinggi serat seperti buah, sayur, gandum utuh. Hindari lemak jenuh dan makanan cepat saji.
  • Olahraga teratur: Minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu udah cukup bantu turunin LDL dan naikin HDL.
  • Jaga berat badan: Turun sedikit aja bisa ngasih dampak besar ke kadar kolesterol.
  • Berhenti merokok: HDL bakal naik dan risiko penyakit jantung berkurang.
  • Batasi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan bisa naikin kolesterol dan trigliserida.
  • Minum obat kalau diperlukan: Kadang dokter bisa kasih statin atau obat lain buat bantu turunin kolesterol.

Cek kolesterol sebaiknya dimulai dari usia 20 tahun dan diulang setiap 4-6 tahun, atau lebih sering kalau punya faktor risiko.

Kolesterol tinggi itu masalah yang sering disepelekan, padahal efeknya bisa bahaya banget buat perempuan. Tapi kabar baiknya, kamu bisa kendalikan. Mulai dari makan lebih sehat, rajin gerak, sampai cek rutin, semua bisa bantu jaga tubuh tetap fit dan jauh dari risiko penyakit jantung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us