5 Penyebab Nyeri di Bagian Kiri Tubuh, Ini Gejala dan Cara Mengatasi

- Nyeri di sisi kiri tubuh bisa disebabkan oleh masalah pencernaan, seperti divertikulitis dan gas berlebihan, yang memerlukan perawatan medis jika gejala semakin parah.
- Kostokondritis dan sciatica merupakan penyebab nyeri dari otot atau tulang, yang memerlukan obat anti-nyeri, istirahat, terapi fisik, atau bahkan operasi.
- Nyeri di sisi kiri juga bisa disebabkan oleh masalah ginjal, organ reproduksi seperti kista ovarium pada perempuan, atau kondisi darurat medis seperti torsi testis pada laki-laki. Deteksi dini sangat penting untuk pengobatan yang tepat.
Nyeri di sisi kiri tubuh itu bisa bikin kita was-was, apalagi kalau munculnya tiba-tiba atau gak kunjung hilang. Kadang-kadang kita gak tahu itu nyeri biasa atau tanda dari sesuatu yang lebih serius. Nah, penting banget buat tahu apa aja sih penyebabnya, supaya kita bisa ambil tindakan yang tepat.
Nah, ini dia 5 penyebab nyeri di sisi kiri tubuh. Yuk simak selengkapnya!
1. Masalah pencernaan: Divertikulitis dan gas

Kalau kamu ngerasa sakit di bagian bawah kiri perut, bisa jadi itu ada hubungannya sama masalah pencernaan. Salah satu penyebab yang paling sering itu namanya divertikulitis. Ini tuh kondisi di mana ada kantung kecil di usus besar yang bisa meradang. Rasanya? Perih banget, bisa disertai demam, mual, dan sembelit atau malah diare. Divertikulitis ringan sih biasanya bisa sembuh cuma dengan istirahat, minum antibiotik, dan ubah pola makan. Tapi kalau sudah parah, bisa butuh perawatan lebih intens atau bahkan operasi.
Gak cuma itu, gas yang berlebihan juga bisa bikin nyeri di perut bagian kiri. Biasanya karena kebanyakan makan makanan yang menghasilkan gas, kayak kol, brokoli, atau minuman bersoda. Atau bisa juga karena kita makan terlalu cepat, sampai akhirnya banyak udara yang ikut ketelan. Rasa sakitnya bisa tajam atau kayak kram. Meskipun ini biasanya gak bahaya, tapi kalau disertai muntah, diare, atau berat badan turun drastis, mending langsung cek ke dokter. Soalnya bisa aja itu tanda ada yang lebih serius.
2. Gangguan otot dan tulang: Kostokondritis dan saraf kejepit (Sciatica)

Kadang nyeri di sisi kiri itu bukan dari organ dalam, tapi dari otot atau tulang. Contohnya Kostokondritis, ini kondisi saat tulang rawan yang nyambungin tulang rusuk sama tulang dada meradang. Rasanya bisa nyeri banget, kayak ditusuk, terutama pas kamu gerak atau tarik napas dalam. Sakitnya bisa nyebar ke bahu, lengan, atau punggung atas. Kadang orang sampai ngira itu serangan jantung, padahal bukan. Biasanya bisa diatasi dengan obat anti-nyeri dan istirahat cukup, tapi tetap perlu dicek supaya gak salah diagnosis.
Lalu ada juga sciatica, yaitu nyeri karena saraf skiatik di punggung bawah kejepit. Ini sering terjadi gara-gara hernia pada tulang belakang. Rasa sakitnya bisa menjalar dari punggung bawah ke bokong, terus turun ke kaki sebelah kiri. Kadang bisa bikin kaki mati rasa atau lemas. Buat yang sering duduk lama atau kerja berat, risiko sciatica ini lumayan tinggi. Penanganannya bisa dari obat pereda nyeri, terapi fisik, sampai operasi kalau sudah parah.
3. Masalah ginjal: Infeksi dan batu ginjal

Ginjal itu letaknya di kanan dan kiri punggung bawah, jadi kalau ada nyeri di kiri, bisa jadi masalahnya ada di ginjal sebelah kiri. Misalnya infeksi ginjal atau pielonefritis. Ini biasanya bikin punggung atau pinggang nyeri banget, bisa tembus ke selangkangan. Gejalanya juga bisa disertai demam tinggi, mual, dan kencing yang sering atau sakit. Kalau dibiarkan, infeksi ini bisa menyebar dan bikin komplikasi serius. Jadi harus cepat ditangani, biasanya dengan antibiotik.
Selain infeksi, batu ginjal juga sering jadi penyebab nyeri. Batu ginjal itu terbentuk dari mineral yang mengkristal dan bikin penyumbatan di saluran kemih. Waktu batunya mulai bergerak, rasa sakitnya bisa luar biasa, kayak ditusuk dari dalam. Nyeri ini bisa menjalar dari punggung ke perut sampai ke selangkangan. Kadang juga disertai darah di urine atau rasa ingin buang air kecil terus-menerus. Penanganannya tergantung ukuran batunya, kalau kecil bisa keluar sendiri dengan banyak minum air putih, tapi kalau besar, bisa butuh prosedur medis.
4. Masalah reproduksi: Kista ovarium dan torsi testis

Buat perempuan, nyeri di sisi kiri bawah perut bisa juga karena kista ovarium. Kista ini biasanya gak bahaya, tapi kalau pecah atau ukurannya gede, bisa bikin nyeri yang tajam dan mendadak. Kadang juga bisa bikin perut kembung atau siklus haid jadi gak teratur. Kalau kamu ngerasa sakit banget, apalagi disertai pendarahan yang gak biasa, sebaiknya langsung periksa ke dokter. Dokter biasanya pakai USG buat memastikan apakah itu kista dan butuh ditangani atau gak.
Buat laki-laki, torsi testis adalah kondisi darurat medis yang bisa bikin nyeri hebat di bagian bawah perut dan testis. Ini terjadi kalau tali sperma yang ngasih darah ke testis terpuntir, jadi aliran darahnya ke testis terhenti. Gejalanya muncul mendadak, sangat menyakitkan, bisa bikin mual dan testis jadi bengkak. Ini gak bisa ditunda, karena kalau dibiarkan terlalu lama, testis bisa rusak dan harus diangkat. Solusinya cuma satu, yaitu operasi secepatnya.
5. Masalah jantung: Serangan jantung, dan nyeri yang menyebar

Walaupun jarang, nyeri di sisi kiri tubuh bisa jadi tanda adanya masalah pada jantung, terutama kalau nyerinya di dada terus menyebar ke lengan kiri, bahu, atau rahang. Ini bisa jadi tanda serangan jantung. Biasanya juga dibarengi dengan gejala kayak sesak napas, keringat dingin, dan pusing. Kalau ngerasa kayak gini, jangan tunggu, langsung cari bantuan medis. Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa.
Ada juga yang namanya nyeri alih atau referred pain. Ini artinya nyeri dirasain di tempat yang beda dari sumbernya. Jadi bisa aja masalah di jantung atau organ dalam lain dirasain di bahu atau lengan kiri. Makanya kadang kita bingung nyerinya dari mana. Kalau kamu sering ngerasa nyeri yang aneh dan susah dijelaskan, mending langsung periksa supaya ketahuan penyebab pastinya.
Nyeri di bagian kiri tubuh bisa datang dari banyak hal, mulai dari masalah pencernaan, otot, ginjal, organ reproduksi, sampai jantung. Setiap jenis nyeri punya ciri khasnya sendiri, dan penting banget buat kita gak cuek. Dengerin sinyal dari tubuhmu. Kalau sakitnya gak wajar atau disertai gejala lain yang bikin khawatir, jangan tunda untuk ke dokter. Lebih cepat ditangani, lebih baik hasilnya.