Pernahkah kamu punya pengalaman yang tidak menyenangkan terkait kesalahan seseorang? Seperti dia yang salah tak membayar utang tepat waktu. Tapi dirimu yang dimarahinya ketika menagih hakmu.
Mungkin juga kamu pernah melihat berita tentang orang yang mengamuk pada kurir gara-gara belanjaan online yang diterimanya tak sesuai pesanan. Padahal selain kesalahan toko, ia sendiri gak paham aturan pengembalian barang. Memang tidak semua orang mudah mengakui kesalahannya.
Bukannya mereka dengan rendah hati menyadari kekeliruan diri dan berterima kasih pada orang yang memberi tahu, malah emosional. Sikap begini dapat dijelaskan dalam poin-poin berikut. Di banyak kasus kemarahannya memang menambah daftar kesalahan. Namun, ada pula ledakan emosi yang bisa dimaklumi.