Foto Ryan Coogler (instagram.com/blackpanther)
Bernama lengkap Ryan Kyle Coogler, sutradara dan penulis film Black Panther 1 (2018) yang juga sukses meraih rekor Box Office dan menjadi film berpenghasilan tertinggi.
Ryan Coogler adalah sutradara muda yang terbilang sukses dengan sederet penghargaan, salah satunya dari Sundance Film Festival 2013 dan Festival Film Cannes 2013 untuk film drama biography berjudul Fruitvale Station (2013).
Ryan dikenal dengan film-film yang peka terhadap isu yang menyoroti diskriminasi ras dan korban pelanggaran hak asasi orang-orang Afrika-Amerika yang terjadi di Amerika Serikat.
Tidak heran jika dalam film Black Panther: Wakanda Forever, sentuhan idealis itu cukup dominan. Terlihat ketika ia mengeksekusi percampuran budaya dan ras yang digambarkan oleh bangsa Talokan, juga akulturasi kulit hitam dan kulit putih.
Melanjutkan Black Panther 2 di pertengahan tahun 2021 dengan perasaan yang berbeda setelah kematian Chadwick Boseman (pemeran Black Panther 1), ini sangat mempengaruhi Ryan dan pemain lainnya.
Ia menggambarkan emosinya lewat kesedihan dan kebangkitan Putri Shuri dan seluruh Wakanda, Ryan benar-benar mencurahkan energinya dan membangun hubungan erat di antara semua pemain serta seluruh kru film.
Mereka memuji Ryan sebagai sosok yang baik hati, story teller yang hebat dan sangat memahami tokoh-tokoh dalam cerita.
Bahkan Ryan pun turut belajar berenang untuk mengarahkan adegan bawah air. Dan ia berhasil memperkuat film ini dengan keyakinan bahwa mereka tak perlu berlarut-larut dalam kehilangan. "You have to continue their legacy" (dikutip dari video youtube Marvel Entertainment).