ilustrasi Haji (pexels.com/SULTAN)
Kapasitas dan pengaturan ibadah haji jauh lebih rumit dibandingkan umroh. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia datang ke Mekkah untuk menunaikan haji, itulah kenapa diperlukan pengaturan yang sangat ketat dari pemerintah Arab Saudi untuk mengelola logistik, akomodasi, transportasi, dan keamanan para jamaah. Kuota haji ditetapkan untuk setiap negara, dan calon jamaah harus mendaftar jauh-jauh hari.
Sebaliknya, umroh memiliki kapasitas yang lebih fleksibel dan gak dibatasi oleh kuota seperti halnya haji. Meskipun jumlah jamaah umroh juga bisa sangat besar, terutama selama bulan Ramadan dan musim liburan, pengaturannya tetap gak sekompleks haji. Jamaah umroh bisa lebih mudah mendapatkan visa dan melakukan perjalanan ke Mekkah kapan saja sepanjang tahun, lho. Namun, tetap diperlukan perencanaan dan persiapan yang baik agar perjalanan umroh bisa berjalan lancar dan nyaman.
Memahami perbedaan antara haji dan umroh sangat penting bagi setiap Muslim yang berencana melaksanakan salah satu atau kedua ibadah ini. Haji dengan segala kompleksitas dan kewajibannya, serta umroh dengan fleksibilitas dan kesederhanaannya, keduanya tentu punya keutamaan dan manfaat keagamaanl yang luar biasa. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik dan menjalankan ibadah dengan khusyuk serta mendapat pahala yang berlimpah.