Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Perbedaan Kobra Jawa dan Kobra Sumatra, Kenali Dua Ular Kobra Asli Indonesia!

kobra jawa (inaturalist.org/Brandon Sideleau)
Intinya sih...
  • Perbedaan ciri fisik kobra jawa dan kobra sumatra
  • Kedua ular ini tidak hidup berdampingan
  • Kobra jawa sudah memiliki anti bisa

Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman reptil yang berlimpah. Nah, salah satu spesies reptil yang sering dijumpai di Indonesia adalah ular. Terdapat satu jenis ular yang pamornya sangat besar di Indonesia, yaitu ular kobra. Sifatnya yang agresif, bisanya yang mematikan, dan semburannya yang cepat membuat ular ini ditakuti oleh banyak orang.

Di Indonesia sendiri terdapat dua spesies ular kobra sejati, yaitu kobra jawa dan kobra sumatra. Sekilas, mereka memang terlihat serupa karena sama-sama berukuran sedang, bisa menyemburkan bisa, dan tubuhnya berwarna gelap. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mencolok, lho. Nah, mari kita bahas beberapa perbedaan kobra jawa dan kobra sumatra agar kamu lebih mengenal keduanya.

1. Kobra jawa dan kobra sumatra punya ciri fisik yang berbeda

kobra jawa (inaturalist.org/Diki Muhamad Chaidir)

Kedua ular ini punya fisik yang cukup berbeda, khususnya di pola dan warna. Kobra jawa cenderung punya tubuh polos tanpa corak dan pola. Hitam, cokelat, dan kekuningan menjadi warna yang paling umum ditemukan di kobra jawa.

Sementara itu, warna kobra sumatra lebih bervariasi. Ia punya banyak variasi seperti hitam pekat, kuning kecokelatan, cokelat, hitam dengan garis putih, bahkan cokelat kemerahan. Nah, perbedaan warna dan corak itulah yang menjadi pembeda paling umum dari keduanya.

2. Kobra jawa dan kobra sumatra tidak hidup berdampingan

kobra jawa (commons.wikimedia.org/Max Tibby)

Jika kamu tak bisa membedakan ciri fisiknya, maka kamu bisa membedakan kobra jawa dan sumatra dari wilayah penyebarannya. Dilansir The Reptile Database, kobra jawa hanya ditemukan di Pulau Jawa dan sekitarnya. Ia tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Lombok, Sumbawa, Flores, Komodo, Alor, dan Lomblen.

Berbeda dari kobra jawa, kobra sumatra tak hanya ditemukan di Indonesia. Pasalnya, ia dapat ditemukan di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Di Indonesia sendiri kobra sumatra mendiami Pulau Sumatra, Kalimantan, Bangka, dan Belitung. Jadi, bisa disimpulkan kalau kobra jawa dan kobra sumatra tidak hidup berdampingan.

3. Kobra jawa sudah memiliki anti bisa

kobra sumatra (commons.wikimedia.org/Johan van Rooijens)

Keduanya merupakan ular berbisa tinggi dan berbahaya yang memiliki bisa neurotoksin. Jika digigit, manusia bisa mengalami pembengkakan, rasa sakit yang luar biasa, pembusukan, hingga kematian. Untungnya anti bisa untuk gigitan ular kobra jawa sudah tersedia. Anti bisa tersebut merupakan anti bisa polivalen yang diproduksi oleh BioSAVE.

Sifatnya yang polivalen membuat antibisa tersebut dapat digunakan untuk tiga spesies ular. Ketiganya adalah kobra jawa (Naja sputatrix), ular welang (Bungarus fasciatus), dan ular tanah (Calloselasma rhodostoma). Sayangnya, belum ada anti bisa untuk menangani gigitan kobra sumatra. Kemungkinan, hal tersebut dapat terjadi karena biaya pembuatan anti bisa yang sangat mahal.

4. Kobra jawa dan kobra sumatra punya nama ilmiah yang berbeda

kobra sumatra (commons.wikimedia.org/Nick Baker)

Secara umum, sebenarnya kobra jawa dan kobra sumatra memiliki kekerabatan yang dekat. Dilansir iNaturalist, mereka merupakan ular kobra sejati yang berasal dari genus Naja. Kobra jawa dan kobra sumatra juga sama-sama mampu menyemburkan bisa, namun mereka merupakan dua spesies ular yang berbeda.

Oleh sebab itu, nama ilmiah keduanya juga berbeda. Dalam hal ini, nama ilmiah kobra jawa adalah Naja sputatrix sementara nama ilmiah kobra sumatra adalah Naja sumatrana. Perbedaan nama tersebut adalah hal yang penting karena menunjukan kalau mereka adalah dua hewan yang berbeda.

5. Kobra jawa punya ukuran yang lebih besar dari kobra sumatra

kobra sumatra (commons.wikimedia.org/Aqil F)

Laman Thai National Parks dan Pierre Wildlife menjelaskan kalau kobra sedikit lebih panjang dari kobra sumatra. Spesifiknya, panjang rata-rata kobra sumatra ada di angka 0,9 - 1,2 meter dan panjang maksimalnya sekitar 1,5 meter. Sementara itu, panjang rata-rata kobra jawa sekitar 1,3 meter dan panjang maksimalnya bisa mencapai 1,85 meter. Jadi, jika kamu menemukan ular kobra sejati dengan panjang lebih 1,5 meter maka sudah bisa dipastikan kalau ular tersebut merupakan kobra jawa.

Kobra jawa dan kobra sumatra memang sama-sama spesies ular kobra sejati yang bisa dijumpai di Indonesia. Uniknya, mereka tetap menunjukan beberapa perbedaan mencolok yang tercermin dari berbagai aspek. Nah, setelah mengetahui perbedaan kobra jawa dan kobra sumatra maka kamu tak boleh salah dalam mengidentifikasi dan mengenali kedua ular tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us