5 Plus Minus Menulis Artikel Dibanding Tulisan Kreatif Lainnya, Riset?

02 Feb 2025, 10:00 WIB

Desria

ilustrasi menulis (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Intinya sih...

Kelebihan menulis artikel adalah tujuan yang jelas, memberi struktur yang teratur dan fokus untuk menyampaikan pesan dengan efektif.
Menulis artikel memerlukan penelitian dalam, meningkatkan pengetahuan dan kredibilitas, namun bisa memakan waktu dan tenaga.
Artikel dapat diterbitkan di berbagai platform, menjangkau pembaca lebih luas, namun juga membawa risiko ditolak dan proses editorial yang ketat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menulis adalah seni yang sangat banyak ragamnya dan ada berbagai bentuk tulisan yang bisa dieksplorasi. Di antara banyaknya bentuk tersebut, menulis artikel adalah salah satu yang paling umum dan bisa dipelajari dengan cukup mudah. Walaupun punya tujuan dan pembaca yang spesifik, menulis artikel berbeda dengan tulisan kreatif lainnya, seperti fiksi, puisi, atau esai pribadi.

Begini nih, lima plus minus menulis artikel dibandingkan dengan tulisan kreatif lainnya. Semoga ini jadi insight yang bermanfaat bagi kamu yang ingin menentukan jalurmu dalam dunia menulis, ya!

1. Fokus pada informasi dan edukasi namun kurang bisa berkreasi

ilustrasi penulis (pexels.com/Judit Peter)

Salah satu kelebihan utama menulis artikel adalah tujuan penulisan yang jelas. Artikel biasanya ditujukan untuk mengedukasi atau memberi informasi kepada pembaca tentang suatu topik tertentu, kan? Nah, ini memberikan struktur yang lebih teratur dan fokus, sehingga penulis bisa menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Sayangnya, fokus ini juga punya kekurangan. Terbatasnya gaya penulisan dan struktur bisa mengurangi kesempatan penulis untuk berkreasi. Dalam artikel, penulis bisa merasa terjebak dalam format yang baku dan terpaksa mengikuti pedoman tertentu.

2. Meningkatkan pengetahuan dan kredibilitas namun cukup butuh waktu

ilustrasi penulis (pexels.com/Yan Krikau)

Menulis artikel biasanya memerlukan penelitian yang cukup dalam. Ini memberi kesempatan kepada penulis untuk mempelajari lebih lanjut soal topik yang ditulis. Pasalnya, penelitian yang baik gak hanya meningkatkan pengetahuan penulis, tapi juga meningkatkan kredibilitas artikel yang ditulis.

Di sisi lain, proses penelitian yang menyeluruh ini bisa memakan waktu dan tenaga. Menulis artikel yang baik gak hanya soal proses menulis itu sendiri, tapi juga menemukan sumber yang tepat, menganalisis data, dan menyusun informasi secara logis. Bagaimanapun juga, ini bisa jadi beban tersendiri, terutama bagi penulis yang ingin menyelesaikan artikel dengan cepat.

3. Kesempatan untuk menjangkau pembaca yang luas tapi punya risiko ditolak

ilustrasi penulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Berikutnya, menulis artikel punya keuntungan dalam hal penerimaan dan publikasi. Artikel bisa diterbitkan di berbagai platform, mulai dari majalah cetak, blog, hingga media sosial. Bisa dibilang, penulis punya kesempatan untuk menjangkau pembaca yang lebih luas.

Namun, menulis artikel juga membawa risiko tersendiri. Gak semua artikel yang ditulis akan diterima atau diterbitkan. Proses editorial yang ketat di banyak platform bisa menyebabkan penulis merasa tertekan untuk memenuhi kriteria tertentu, dan penolakan bisa bikin penulis merasa kecewa.

4. Memudahkan penyampaian ide tapi terbatas dalam kreativitas

ilustrasi penulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menulis artikel perlu struktur paragraf yang jelas, seperti pengantar, tubuh, dan kesimpulan. Struktur ini jelas sangat memudahkan penyampaian ide dan membantu pembaca mengikuti alur pemikiran penulis. Bisa dibilang, ini sangat berguna dalam artikel informatif dan analitis.

Sayangnya, struktur yang ketat ini juga bisa jadi kekurangan. Penulis yang lebih suka kebebasan berekspresi mungkin akan merasa terikat oleh format artikel. Ini bisa menghambat kreativitas dan bikin tulisan terasa monoton.

5. Peluang dan keuntungan finansial namun juga tinggi persaingan

ilustrasi penulis (pexels.com/Alena Darmel)

Menulis artikel, terutama untuk publikasi yang cukup mudah, bisa menawarkan peluang pendapatan yang stabil. Banyak media dan platform yang membayar penulis untuk karyanya sehingga menulis artikel bisa jadi sumber penghasilan yang baik.

Namun, peluang ini juga punya tantangan. Pasalnya, pasar untuk penulis artikel sangat kompetitif, dan gak semua penulis akan berhasil mendapat proyek yang diinginkan. Ketidakpastian dalam pendapatan bisa jadi stres tersendiri bagi penulis.

Sejatinya, penulis artikel dan tulisan kreatif lainnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Masing-masing bentuk tulisan tentu punya tempat dan nilai dalam dunia literasi. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan menulis artikel, sebagai penulis, kamu bisa membuat pilihan yang lebih baik tentang arah karir dalam dunia menulis, serta menemukan keseimbangan antara berbagai jenis tulisan yang disukai. Apa kamu suka menulis artikel?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.