5 Rekomendasi Anime Romance Sport Seru Mirip Blue Box 

Hajime no Ippo adalah kisah inspiratif tentang seorang pemuda bernama Ippo Makunouchi yang kehilangan ayahnya di usia muda dan harus bekerja keras membantu ibunya dalam usaha penyewaan perahu nelayan. Seakan hidupnya belum cukup sulit, ia juga sering menjadi korban perundungan teman-temannya. Namun, kehidupannya yang kelam dan tanpa arah berubah drastis ketika ia menemukan dunia tinju di Sasana Tinju Kamogawa.

Menyadari bakat alaminya dalam olahraga ini, Ippo berubah menjadi petinju yang tangguh dan bertekad untuk menaklukkan dunia tinju. Meskipun Hajime no Ippo berfokus pada olahraga, kisah cinta yang berkembang secara perlahan antara Kumi Mashiba dan Ippo menambah dimensi tersendiri dalam cerita. Para penggemar anime olahraga yang menyukai Blue Box kemungkinan besar akan menikmati Hajime no Ippo. Kedua anime menyajikan perpaduan yang serupa antara kedalaman emosi, perjuangan pribadi, kegigihan, dan semangat yang membara untuk mencapai impian.

Diadaptasi dari manga best-seller karya Mitsuru Adachi dengan judul yang sama. Anime H2 adalah serial romantis bertema olahraga baseball yang mengeksplorasi kompleksitas cinta remaja dengan fokus utama pada tema ambisi, persahabatan, dan pertumbuhan pribadi. Serial ini mengisahkan tentang Hiro Kunikimi seorang pitcher berbakat yang karier baseballnya yang menjanjikan tiba-tiba harus berakhir ketika seorang dokter mendiagnosisnya menderita cedera siku yang parah. Terpukul oleh keadaan tersebut, ia dengan berat hati melepaskan impiannya dan bersekolah di SMA Senkawa.

Namun, sebuah insiden membuka kebenaran bahwa dokter yang mendiagnosisnya adalah seorang penipu dan Hiro sebenarnya masih bisa bermain baseball. Karena SMA Senkawa tidak memiliki tim baseball, Kunikimi harus membentuk tim dari awal dengan harapan untuk bermain di turnamen baseball Koushien. Seperti halnya Taiki dalam Blue Box yang berambisi untuk berkompetisi di tingkat nasional dalam cabang bulu tangkis, Hiro dalam H2 juga memiliki tekad yang sama untuk berpartisipasi dalam turnamen baseball nasional. Kedua anime ini dengan indah menyeimbangkan elemen olahraga dan romansa, sambil menyoroti perkembangan dan proses pendewasaan para protagonisnya.

Setelah pindah dari pedesaan Hiroshima ke Tokyo, Yamato Akitsuki membantu kerabatnya mengelola sebuah asrama khusus putri. Tidak lama kemudian ia terpesona oleh bakat luar biasa Suzuka Asahina seorang atlet trek dan lapangan yang sangat berbakat setelah menyaksikannya berlatih. Namun, kecanggungan dan sikap Yamato yang kurang bertanggung jawab tidak menarik bagi Suzuka seorang perfeksionis yang juga ternyata adalah tetangganya.

Bertekad untuk memenangkan hati Suzuka, Akitsuki mencoba peruntungannya di dunia olahraga dan menemukan bakat terpendamnya dalam lari cepat. Dengan tujuan baru ini, Yamato berlatih keras untuk meningkatkan kemampuannya dan menjadi pria yang layak bagi Suzuka. Sama seperti Taiki dalam Blue Box, Akitsuki juga jatuh cinta pada seorang atlet muda berprestasi yang tampaknya berada di luar jangkauannya. Kisah cinta kedua pasangan dalam anime ini berkembang seiring dengan perjuangan mereka dalam menjalani karier atletik dan mengalami perubahan kepribadian yang signifikan.

Eiichirou Maruo adalah seorang siswa teladan yang rajin dan cerdas. Ia bergabung dengan Klub Tenis Selatan karena prihatin dengan kondisi kesehatannya. Di sana, ia bertemu dengan Natsu Takasaki seorang calon pemain tenis profesional yang bertekad untuk mencapai puncak karier di dunia tenis. Terinspirasi oleh semangat Natsu dan pengalaman pribadinya, Eiichirou mulai bermain tenis dengan serius dan mengembangkan tekniknya. Seiring berjalannya waktu, ia merasakan sensasi kompetisi dan bermimpi untuk bertanding melawan para pemain tenis terbaik di dunia.

Baby Steps dan Blue Box adalah anime olahraga yang sangat baik yang mengajarkan nilai-nilai disiplin dan menginspirasi para penonton untuk mengejar impian mereka. Kedua anime ini berfokus pada kisah dua atlet muda yang saling jatuh cinta sambil berjuang mewujudkan impian mereka. Selain itu, kedua anime ini juga menyoroti tuntutan yang tinggi dalam dunia olahraga kompetitif dan pentingnya menyeimbangkan perasaan pribadi dengan ambisi mereka sebagai seorang atlet.

Cross Game karya Mitsuru Adachi mengeksplorasi perkembangan emosi dan psikologis karakter remaja melalui dunia olahraga sama seperti Blue Box. Kedua anime ini mengangkat tema-tema serupa seperti sportivitas, ambisi pribadi, dan persahabatan. Cross Game juga menampilkan perkembangan perasaan romantis antara para karakternya, meskipun berakhir dengan tragis.

Serial ini mengikuti kisah Kou Kitamura seorang pemain baseball yang sangat berbakat, namun tidak memiliki minat pada olahraga tersebut. Kemampuannya diasah melalui kunjungan rutin ke pusat latihan baseball keluarga Tsukishima. Keluarga Kitamura yang memiliki toko peralatan olahraga bersahabat erat dengan keluarga Tsukishima. Meskipun memiliki ikatan keluarga yang dekat, Kou dan Aoba Tsukishima sering berselisih karena perbedaan kepribadian mereka.

Walaupun Kou dan Aoba sering bertengkar, hubungan mereka dengan Wakaba Tsukishima menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka. Ketika tragedi menimpa hidup mereka, keduanya menemukan penghiburan dan penyembuhan melalui baseball. Cross Game dengan indah menggambarkan perjalanan emosional Kou dan Aoba dalam menghadapi kesulitan dan tantangan yang membentuk identitas mereka dan membantu mereka menemukan tujuan hidup.

Jadi, jika kamu menyukai anime dengan tema olahraga dan romansa seperti Blue Box, kelima rekomendasi ini wajib masuk daftar tontonan kamu. Selain menyajikan aksi olahraga yang seru, anime-anime ini juga mengajarkan nilai-nilai kegigihan, kerja keras, dan pentingnya mengejar mimpi.