5 Rekomendasi Film Anime dengan Soundtrack yang Memanjakan Telinga

Rasanya tak afdal jika kita membahas soundtrack anime tanpa menyebut Your Name. Salah satu film anime terlaris sepanjang masa ini digarap Makoto Shinkai dengan RADWIMPS sebagai komposer. Band itu membuat empat lagu tema bertajuk "Zenzenzense", "Sparkle", "Dream Lantern", dan "Nandemonaiya", yang semuanya menuai ulasan luar biasa dari publik.

Berisi 27 musik, album Your Name karya RADWIMPS sukses meraih kesuksesan global. Tak hanya menembus berbagai tangga lagu berbagai negara, tetapi Your Name juga meraih segudang penghargaan, antara lain Outstanding Achievement in Music di Japan Academy Prize 2017 dan Soundtrack Album of the Year di Japan Gold Disc Award 2017.

Mitsuha Miyamizu adalah siswi SMA di pedesaan Itomori, Jepang. Meski ia bertugas sebagai gadis kuil di sana karena keluarganya memiliki hubungan erat dengan Itomori, Mitsuha bosan dengan kehidupan desa dan bermimpi untuk pindah ke Tokyo. Suatu hari, ia secara ajaib bertukar tubuh dengan Taki Tachibana.

Taki sendiri adalah seorang siswa SMA di Tokyo yang punya passion di bidang arsitektur. Saling bertukar tubuh meski tak mengenal satu sama lain, Taki dan Mitsuha tetap berusaha belajar dan beradaptasi pada rutinitas masing-masing. Akan tetapi, dengan fenomena misterius tersebut, mereka terhubung lebih dekat secara perlahan.

Dirilis pada Juli 2021, Belle merupakan karya terbaru Mamoru Hosoda dan Studio Chizu. Bertema musikal, maka tak heran soundtrack Belle menjadi salah satu aspek paling menawan dari filmnya. Taisei Iwasaki, Ludvig Forssell, dan Yuta Bandoh berperan sebagai komposer, sedangkan Kaho Nakamura dan band Millennium Parade mengisi theme songs.

Didukung dengan lagu "U", "Gales of Song", "Lend Me Your Voice", "Swarms of Song", dan "A Million Miles Away", soundtrack Belle disambut hangat oleh para penonton. Musik film ini bahkan berhasil membawa pulang piala Outstanding Achievement in Music dari gelaran Japan Academy Film Prize 2022.

Dihantui trauma masa lalu kehilangan ibunya, Suzu Naito kini kehilangan minat dan kemampuannya untuk bernyanyi. Suatu hari, sahabatnya bernama Hiro Betsuyaku merekomendasikannya untuk bergabung dengan dunia virtual U. Sebagai Belle di U, Suzu rupanya meraih kepercayaan dirinya kembali untuk bernyanyi.

Namun, saat sedang tampil, konser Belle dikacaukan oleh suatu avatar yang menyerupai makhluk buruk rupa yang dijuluki The Dragon. Meski demikian, Belle amat penasaran akan sosok The Dragon dan memutuskan untuk membantunya kabur dari pasukan pelindung U. Sembari mencari identitas asli The Dragon, Belle sadar ia makin dekat dengan The Dragon.

Tiga tahun setelah Your Name, Makoto Shinkai kembali menggegerkan komunitas anime dengan meluncurkan Weathering with You. Shinkai bahkan kembali memercayakan urusan soundtrack film ini pada RADWIMPS. Yojiro Noda dkk. menjalankan tugas mereka dengan baik mengingat album Weathering with You mengikuti kesuksesan album pendahulunya.

Dibantu penyanyi Toko Miura di lagu "Grand Escape" dan "Celebration", RADWIMPS meramu album Weathering with You dengan theme songs "Voice of Wind", "We'll be Alright", "Grand Escape", "Celebration", dan "Is There Still Anything That Love Can Do?". Album itu sukses meraih Best Music di Japan Academy Film Prize 2020 dan sederet penghargaan lainnya.

Tanpa diketahui penyebabnya, Tokyo selalu diselimuti cuaca hujan. Walau demikian, hal itu tak mengurungkan niat Hodaka Morishima untuk kabur ke Tokyo dari pulau kampung halamannya. Akan tetapi, Hodaka kesulitan hidup di Tokyo akibat tingginya biaya hidup di sana. Ia lantas memulai bisnis mengubah cuaca bersama Hina Amano.

Hina Amano sendiri adalah seorang gadis seumuran Hodaka yang diselamatkannya dari sekelompok pria nakal. Hina juga dianugerahi kekuatan bisa mengubah cuaca. Berkat banyak orang yang rindu cuaca cerah, bisnis Hodaka dan Hina berjalan sukses. Namun, kekuatan Hina rupanya harus dibayar dengan harga yang tak murah.

Makoto Shinkai mempertahankan kebiasaannya dalam selalu merilis film tiap tiga tahun dengan mengeluarkan karya terbarunya bertajuk Suzume pada November 2022. Shinkai kembali berkolaborasi dengan RADWIMPS untuk ketiga kalinya di Suzume. Namun, kali ini, RADWIMPS ditemani komposer Kazuma Jinnouchi dalam meracik musik film ini.

RADWIMPS juga mengajak penyanyi Toaka untuk berkontribusi di lagu "Suzume". Hasil dari kolaborasi mereka bertiga melahirkan album Suzume dengan dua lagu tema, yakni "Suzume" dan "KANATA HALUKA", dan dua lagu yang tak dimasukkan ke filmnya, yaitu "Tamaki" dan "Tears of Suzume".

Suzume Iwato adalah gadis SMA biasa asal Kyushu. Namun, hidupnya berubah drastis setelah ia bertemu dengan pria bernama Souta Munakata yang mencari pintu misterius yang tersebar di seluruh Jepang. Saat pintu tersebut terbuka, Jepang akan dilanda bencana. Suzume dan Souta lantas bertualang bersama untuk menutup semua pintu itu.

CBI Pictures dan Encore Films selaku distributor telah mengonfirmasi bahwa Suzume akan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Maret 2023. Bagaimana? Kamu ikut antusias mendengar RADWIMPS di layar lebar, gak?

Film terakhir dalam daftar ini adalah Josee, the Tiger and the Fish. Digarap studio Bones dan diadaptasi dari cerpen bertajuk serupa karangan Seiko Tanabe, film ini memamerkan soundtrack yang memanjakan telinga. Komposer anime Violet Evergarden, Evan Call bertanggung jawab atas scoring, sedangkan musisi Eve mengisi theme songs.

Evan Call juga memproduksi opening song bertajuk "Take Me Far Away" yang dinyanyikan oleh Ai Ichikawa. Sementara itu, Eve menyumbang dua insert songs berjudul "Shinkai" dan "Ao no Waltz".

Tsuneo Suzukawa adalah seorang mahasiswa jurusan biologi kelautan. Tsuneo bekerja paruh waktu di toko alat selam untuk membiayai kuliahnya. Suatu hari, ia menyelamatkan seorang gadis berkursi roda bernama Josee. Sebagai tanda terima kasih, nenek Josee merekrut Tsuneo sebagai pengasuh Josee.

Mereka awalnya tidak akur karena Josee selalu bersikap tak acuh pada Tsuneo. Akan tetapi, Josee akhirnya pelan-pelan membuka diri pada Tsuneo sehingga mereka berdua kerap menghabiskan waktu bersama. Slowly but surely, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.

Film-film di atas membuktikan bahwa soundtrack atau musik memang mempunyai peran kunci dalam membangun cerita. Dengan magis soundtrack, film terasa lebih hidup sehingga lebih mudah dicerna oleh penonton. Dari lima anime di atas, mana yang menjadi favoritmu? Tulis di kolom komentar di bawah ini, ya.