Setelah menggarap Ponyo, Hayao Miyazaki ingin memproduksi sebuah film yang terinspirasi dari kisah hidup Jiro Horikoshi, desainer beberapa pesawat tempur Jepang era Perang Dunia II.
Miyazaki lantas mengadaptasi novel The Wind Has Risen karya Tatsuo Hori menjadi film The Wind Rises, peraih nominasi Best Animated Feature di Oscars ke-86.
Meski telah bermimpi menjadi pilot sejak kecil, Jiro Horikoshi harus mengubur mimpinya dalam-dalam akibat menderita miopia.
Tak patah semangat, Jiro memutar otak encernya dan temukan jalan tengah dengan menjadi desainer pesawat. Untuk mengejar cita-citanya itu, Jiro belajar aeronautical engineering di Tokyo Imperial University.
Bukannya tak membuahkan hasil, kerja kerasnya membantunya dalam mendapat peran sebagai perancang dalam proyek pengembangan pesawat tempur Mitsubishi 1MF9.
Namun sayangnya, pesawat itu hancur saat uji terbang. Kendati demikian, Jiro pantang menyerah berkat dukungan idola, teman, adik, dan belahan jiwanya, Naoko Satomi.