5 Rekomendasi Film dan Dorama Yuya Yagira, Bintang Utama Gannibal 

Nobody Knows merupakan film debutan Yuya Yagira yang dibintanginya saat berusia 14 tahun. Film ini sukses di Jepang maupun internasional. Berkat akting jempolan yang ditunjukan Yagira, ia diganjar penghargaan Aktor Terbaik dalam Festival Film Cannes 2004, selain itu artikel tentang dirinya juga dipublikasikan dalam majalah TIME.

Usung tema keluarga, Nobody Knows terinspirasi dari kisah nyata di Jepang yang dikenal sebagai "Affair of the four abandoned children of Sugamo". Yagira memerankan Akira yang berusia 12 tahun. Dia sulung di antara empat bersaudara. Ibu mereka, Keiko, tidak bertanggung jawab dan meninggalkan mereka. Alhasil Akira turun tangan merawat tiga adiknya. Keadaan tersebut menuntut Akira menjadi dewasa sebelum waktunya.

Usai sukses dengan Nobody Knows, popularitas Yuya Yagira semakin melejit ditahun berikutnya lewat peran utama difilm Shining Boy and Little Randy yang mencetak hit box office. Film tersebut mengikuti kisah Tetsu Susumu yang tinggal bersama keluarganya di kawasan peternakan Hokkaido.

Tetsu pada mulanya tidak terlalu menyukai pekerjaan orang tuanya, karena kerap diejek berbau binatang. Namun, segera dia mengetahui punya kemampuan alami berkomunikasi dengan gajah, Tetsu ingin menjadi pelatih hewan raksasa tersebut. Kemudian Tetsu menjajal peruntungan di sekolah khusus pelatih gajah di Chang Mai, Thailand. Di sana pula, dia jatuh hati dengan seorang gadis lokal bernama Emi (Aoi Yu).

Masih ingat dengan reality show Benteng Takeshi atau Takeshi Castle? Acara ini dibawakan oleh mendiang komedian legendaris Jepang, Takeshi Kitano yang dikenal sebagai Raja "Beat Takeshi". Kisah awal perjalanannya sebelum menjadi terkenal digambarkan dalam film Asakusa Kid yang digarap oleh Netflix ini.

Yuya Yagira didapuk sebagai Takeshi Kitano muda. Sementara Yo Oizumi berperan sebagai mentornya, Fukami Senzaburo yang merupakan entertainer berpengalaman. Film ini akan menyoroti dinamika yang terjalin antara murid dan gurunya. Latar belakang Asakusa France Za pada 1965, sebuah distrik hiburan terkenal di Tokyo, menambah kemeriahan visual film ini.

Yuya Yagira mendapat sorotan di Indonesia berkat perannya di drama adaptasi manga karya Ninomiya Masaaki ini. Gannibal mengikuti kisah polisi bernama Agawa Daigo yang bertugas di sebuah desa terpencil. Daigo pindah bersama istri serta seorang putri. Mereka berharap dapat menjalani kehidupan baru nan tenang dalam lingkungan tersebut.

Sayangnya, apa yang menanti mereka adalah para penduduk desa yang misterius. Kengerian dimulai ketika Daigo mencurigai keluarga Goto sebagai dalang di balik hilangnya polisi sebelumnya. Tanpa disadari, Daigo serta keluarganya telah terjerumus dalam lingkaran setan komunitas kanibal (pemakan daging manusia) yang menjadi misteri kelam di desa tersebut.

Di serial ini, Yuya Yagira tampil sebagai karakter utama drama untuk pertama kali. Aoi Honoo atau juga dikenal dengan judul Blue Blaze diangkat berdasarkan manga karya Kazuhiki Shimamoto. Hadirkan perjalanan seorang pemuda dalam meraih mimpi sebagai mangaka. Drama ini bertema coming age dan diwarnai  komedi yang mengundang tawa.

Moyuru Honoo adalah murid sekolah seni di Osaka. Dia memiliki keyakinan tinggi terhadap bakatnya menggambar komik. Dia juga kerap merendahkan kemampuan orang lain. Pandangan itu perlahan berubah ketika naskah miliknya kesulitan untuk dipublikasikan lewat penerbit besar yang berada di Ibu Kota Tokyo.

Kemampuan akting Yuya Yagira, pemenang termuda penghargaan aktor terbaik festival film Cannes ini memang tidak diragukan lagi. Dari kelima film dan dorama Yuya Yagira di atas, mana yang jadi favorit kamu?