5 Rekomendasi Film Olahraga Erotis Mirip Challengers, Sudah Nonton?

Intinya sih...
- Film Challengers (2024) membawa gebrakan baru dalam film Hollywood era modern dengan tema sport erotis yang terinspirasi dari film-film serupa sebelumnya.
- Tin Cup (1996) menggabungkan elemen erotis dalam cerita golf, sementara Swimfan (2002) fokus pada renang dan Wimbledon (2004) mengeksplor tenis dengan sentuhan romantis.
- Black Swan (2010) membahas dunia balet sebagai olahraga dengan konsep original, sementara Love Lies Bleeding (2024) memadukan bodybuilding dan elemen kriminal secara intens.
Kemunculan film Challengers (2024) di industri perfilman jelas membawa gebrakan baru dalam film Hollywood era modern, terutama dalam film bergenre sport erotis hingga terakui oleh banyak kritikus. Namun, rupanya ada banyak film bertema serupa yang sebelumnya pernah dirilis sebelum adanya Challengers (2024) tersebut.
Meski cukup underrated, film-film sport erotis tersebut mungkin menginspirasi Luca Guadagnino dalam mengembangkan ide-ide Challengers (2024), sebab sebagian tema dan konsepnya sangat inovatif dan tak kalah menarik, lho.
Jika kamu kebetulan penasaran dan tertarik akan film sport erotis layaknya Challengers (2024), coba simak daftar rekomendasi filmnya dalam artikel satu ini, dijamin bakalan menjadi tontonan tak kalah menantang dan menuhin watchlist kamu!
1. Tin Cup (1996)
Di era 90-an banyak beragam film sport yang dirilis oleh sineas, tetapu jarang membalutnya dengan elemen erotis, berbeda dalam Tin Cup (1996) yang menggebrak aturan tersebut, hingga menyuguhkan tontonan menantang dan khas di era tersebut.
Premisnya, mengisahkan tentang seorang tentang pemain golf handal yang mencoba masuk kualifikasi pertandingan di US demi memenangkan hati pacar yang sangat sukses, tetapi semua berjalan penuh rintangan tersendiri.
Digarap oleh Ron Shelton, film sport erotis rilisan Warner Bros. Pictures ini cukup menarik dalam segi eksekusinya, terutama pembawaan chemistry Kevin Costner dan Rene Russo yang berjalan mulus dan terasa apik, serta filmnya dikemas elemen komedi humoris bercampur nostalgia.
2. Swimfam (2002)
Terasa lebih menegangkan dan panas dari Challengers (2024), film sport erotis garapan John Polson ini mengandalkan dunia olahraga renang secara detail. Menyabet dua cast utama yang menarik, yakni Jesse Bradford dan Erika Kristensten, jelas menjadi nilai lebih bagi film rilisan 20th Century Fox satu ini, terutama dari segi adegan panasnya sendiri.
Membawa durasi cukup pendek, sekitar 80 menitan, film sport erotis berjudul Swimfam (2002) ini patut dijadikan tontonan utama dalam list satu ini. Sinopsis singkatnya, berkisah tentang seorang pria yang berniat menyabet beasiswa dengan memenangkan perlombaan renangnya, tetapi hal intens mulai menghampirinya, terutama saat seorang siswi baru mendekatinya, bahkan menyebarkan banyak ancaman terhadapnya dan sang kekasih.
3. Wimbledon (2004)
Mengingatkan jelas akan film 'Challengers', sebab mengulik dunia tenis, terutama dalam segi visual dan sinematografi yang identik memiliki kesamaan, hany saja Wimbledon (2004) mengulik dunia romantis lebih kental. Digarap oleh Richard Loncraine, film sport erotis ini tak terlalu eksplisit dalam adegan permainan mesra karakter utamanya, namun segi chemistry dan adegan dan adegan panas tetap terasa saat visual pertandingan dihadirkan.
Di samping itu, Kirsten Dunst dan Paul Bettany hadir sebagai pasangan ala Tashi dan Patrick dalam Challengers (2024), maka tak heran banyak yang merekomendasikan film rilisan StudioCanal satu ini setelah menonton Challengers (2024).
Premis utamanya, berkisah pada seorang atlet tenis British yang memiliki posisi memalukan di pertandingannya. Mencoba menukar nasib di Wimbledon, ia akhirnya mendapat motivasi untuk semangat mengejar kemenangan, terutama saat seorang atlet perempuan cantik melingkupi kehidupannya secara tak sengaja.
4. Black Swan (2010)
Banyak yang tak menyadari, bahwa Black Swan (2010) dapat masuk kategori film bergenre sport erotis, bukan karena adegan panasanya saja, tetapi film garapan Darren Aronofsky ini mengulik dunia balet, yang di mana merupakan bagian sport tersendiri. Mengandalkan konsep berbeda dan original, film dibintangi Natalie Portman dan Vincent Cassel ini bahkan terakui oleh berbagai ajang penghargaan, hal ini didukung oleh kualitas naskahnya tersebut.
Tak hanya itu, adegan dalam film rilisan Searchlight Pictures ini menyuguhkan visual erotis yang tak berlebihan, sehingga disukai banyak sinefil, sempat juga dicap elevated, lho.
Bagi kamu yang belum menonton, premisnya mengikuti seorang perempuan yang ingin menjadi pemeran black swan di sebuah pentas balet. la berusaha sekeras mungkin, namun perjuangannya malah membuat bentrok konflik terhadap dirinya sendiri, sementara sang ibu tetap mendorongnya hingga kekacauan dan intrik terjadi.
5. Love Lies Bleeding (2024)
Dirilis di tahun yang sama dengan 'Challengers', tentunya membuat Love Lies Bleeding (2024) tak mendapat sorotan lebih, meski menghadirkan genre serupa. Diarahkan oleh Rose Glass, film bertema dunia olahraga bodybuilder ini terasa mengigit dalam eksekusi plotnya secara intens, serta memang filmnya dipadukan elemen kriminal yang menambah plotnya berbobot.
Kristen Stewart dan Katy O'Brian berperan sebagai karakter utama yang cukup solid, terutama saat keduanya dipertemukan dengan Dave Franco, jelas menambah kesan panas tersendiri. Selain itu, A24 berperan sebagai distributor filmnya, maka tak heran kualitas film sport erotis satu ini tak meragukan, bahkan mendapat penayangan di berbagai festival film ternama, seperti Sundance hingga BFI London.
Sinopsis singkatnya, mengisahkan seorang manager gym yang merupakan seorang bodybuilder, ia ingin menggapai mimpi dan cintanya ke Los Angeles. Namun, ia berujung terjebak dalam sebuah keluarga gangster mematikan, hingga ia harus merencanakan sesuatu yang gila.
Film sport erotis di atas mungkin menginspirasi dan menjadi bahan bagi Luca Guadagnino dalam pembuatan Challengers (2024), sehingga jika kamu kebetulan suka filmnya, alangkah baiknya mencoba menonton daftar rekomendasi film bertema serupa di atas juga, ya!