Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda Peringatan Serangan Jantung yang Harus Diketahui, Waspada!

ilustrasi serangan jantung (pexels.com/freestocks.org)
ilustrasi serangan jantung (pexels.com/freestocks.org)

Serangan jantung sering kali terjadi secara tiba-tiba, tetapi tubuh sebenarnya memberi sinyal sebelum kondisi ini benar-benar terjadi.

Mengenali tanda-tanda awal bisa menyelamatkan nyawa. Banyak orang mengabaikan gejala awal karena mengira itu hanya gangguan kesehatan biasa.

Padahal, deteksi dini bisa mengurangi risiko komplikasi serius. Nah, ini dia 5 tanda utama yang perlu diwaspadai. Yuk simak selengkapnya! 

1. Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada

ilustrasi penyakit jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)
ilustrasi penyakit jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Tanda paling umum dari serangan jantung adalah nyeri, tekanan, atau rasa tidak nyaman di bagian tengah atau kiri dada. Sensasi ini bisa terasa seperti diremas, ditekan, atau terbakar, dan sering kali berlangsung lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi.

Beberapa orang menggambarkannya seperti ada beban berat di dada mereka. Jangan anggap remeh gejala ini, terutama jika disertai dengan keringat dingin atau sesak napas. Segera cari pertolongan medis jika mengalami sensasi yang tidak biasa di dada.

2. Rasa tidak nyaman di bagian tubuh lain

ilustrasi nyeri leher (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi nyeri leher (pexels.com/Kaboompics.com)

Serangan jantung tidak hanya menyebabkan nyeri di dada tetapi juga bisa menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan, bahu, leher, rahang, punggung, atau bahkan perut. Beberapa orang mengalami rasa sakit yang dimulai dari dada dan perlahan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Gejala ini bisa muncul tanpa adanya nyeri dada, terutama pada wanita. Jangan abaikan jika merasakan ketidaknyamanan yang tiba-tiba muncul dan sulit dijelaskan. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang untuk menghindari komplikasi serius.

3. Sesak napas yang tidak biasa

ilustrasi kesehatan jantung (unsplash.com/Frank Flores)
ilustrasi kesehatan jantung (unsplash.com/Frank Flores)

Jika kamu tiba-tiba merasa sulit bernapas, seperti habis berlari padahal sedang dalam keadaan santai, ini bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung. Sesak napas bisa terjadi sebelum atau bersamaan dengan nyeri dada.

Dalam beberapa kasus, sesak napas ini juga bisa terjadi saat tidur, membuat seseorang terbangun dengan perasaan panik dan gelisah. Jika kamu mengalami kesulitan bernapas tanpa penyebab yang jelas, segera hubungi tenaga medis. Jangan menunggu hingga gejala semakin parah.

4. Mual, gangguan pencernaan, atau muntah

ilustrasi gangguan pencernaan (unsplash.com/Alicia Petresc)
ilustrasi gangguan pencernaan (unsplash.com/Alicia Petresc)

Banyak orang tidak menyadari bahwa gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau perasaan penuh di perut bisa menjadi tanda awal serangan jantung, terutama pada wanita. Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai masalah lambung biasa seperti asam lambung naik atau keracunan makanan.

Jika rasa mual muncul tanpa sebab yang jelas dan disertai dengan tanda-tanda lain, seperti nyeri dada atau kelelahan ekstrem, segera periksa ke dokter. Lebih baik waspada daripada menyesal kemudian.

5. Pusing atau merasa melayang

ilustrasi pusing (unsplash.com/Sander Sammy)
ilustrasi pusing (unsplash.com/Sander Sammy)

Merasa pusing, melayang, atau hampir pingsan bisa menjadi pertanda bahwa jantung tidak memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini sering kali disertai dengan keringat dingin dan tubuh yang terasa sangat lemah.

Beberapa orang bahkan merasa seolah-olah dunia berputar tanpa alasan yang jelas. Jika kamu mengalami pusing yang tidak biasa atau tiba-tiba kehilangan keseimbangan, segera cari bantuan medis. Ini bisa menjadi sinyal bahwa jantungmu sedang dalam masalah serius.

Mengenali tanda-tanda peringatan serangan jantung bisa menyelamatkan nyawa, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitarmu. Jika kamu atau seseorang mengalami salah satu dari gejala di atas, jangan tunda untuk mencari pertolongan medis. Waktu adalah faktor penting dalam menangani serangan jantung, dan semakin cepat tindakan diambil, semakin besar peluang untuk selamat. Dengarkan tubuhmu dan jangan ragu untuk bertindak jika ada sesuatu yang terasa tidak normal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us